Menyedihkan, Gedung PGRI Kepri Cocok Jadi Lokasi Uji Nyali

Menyedihkan, Gedung PGRI Kepri Cocok Jadi Lokasi Uji Nyali

Gedung PGRI Kepri bernilai belasan miliar rupiah di Senggarang, Tanjungpinang yang kondisinya menyedihkan. (Foto: Adi/batamnews)

Tanjungpinang - Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kepulauan Riau di Senggarang, Tanjungpinang kondisinya memprihatinkan. Padahal, gedung itu baru dibangun 2011 lalu menggunakan Rp 11 miliar duit APBD.

Pembangunan gedung ini dulunya dimaksudkan sebagai sarana para pahlawan tanda jasa di Kepulauan Riau membangun silaturahmi. Namun kini, keberadaan Gedung PGRI lebih mirip 'rumah hantu' dan lebih cocok dijadikan lokasi 'uji nyali' lantaran tak pernah ada lagi aktivitas di dalamnya.

Saat Batamnews.co.id berkunjung ke gedung pertemuan ini terlihat pohon ilalang memenuhi halaman. Pintu gerbang sudah tak tampak lagi dan berantakan.

Saat masuk ke dalam area gedung, terlihat cat sudah kusam dan mengelupas. Atapnya sebagian diantaranya copot dan bolong-bolong. 

Sampah dan aroma tak sedap mewarnai bagian dalam gedung. Lantainya kotor tak terurus dan terlihat instalasi listrik yang sudah tak karuan.

Belum diketahui sejak kapan gedung bernilai miliaran rupiah ini dibiarkan merana. 

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kepulauan Riau, HZ Dadang AG berdalih mangkraknya gedung itu dikarenakan organisasinya tak memiliki duit untuk pemeliharaan. 

Dinas Pendidikan Provinsi Kepri disebutnya tak mau tahu dengan perawatan gedung itu. 

"Kami berharap Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau mengelontorkan anggaran untuk perawatan gedung itu," kata Dadang, Kamis (18/7/2019).

Dia mengakui kondisi Gedung PGRI sangat memprihatinkan. Namun sayangnya, mantan Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang malah menyampaikan pendapat bernada pesimistis.

Menurut dia, pesimistis itu sudah muncul sejak gedung itu diserahkan sepenuhnya ke PGRI. Lagi-lagi, ketiadaan duit perawatan menjadi alasan.

"Iya benar, kita tahu itu, mudah-mudahan tidak membahayakan. Kami juga sudah sampai melalui proposal semoga saja pak Dali mau menggelontorkan dana untuk perawatan," ujarnya.

(adi)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews