Karimun - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 tahun 2019 Kodim 0317/ TBK resmi digelar pada Kamis (11/7/2019). 

Pembukaan TMMD dilaksanakan dalam sebuah upacara dengan inspektur Bupati Karimun Aunur Rafiq di lapangan Desa Pongkar, Kecamatan Tebing.

Rafiq berharap dengan adanya kegiatan yang dilakukan dapat membangun Kabupaten Karimun lebih baik. Dia juga mengapresiaai kegiatan TMMD tersebut.

"TMMD dimulai sejak 1980 dan terus terlaksana hingga kini. Pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan ini, selain membangun ke arah yang baik, kegiatan ini juga dapat meningkatkan sinergi TNI bersama masyarakat, lembaga-lembaga lainnya," ujar Rafiq.

Sementara itu, untuk dana kegiatan tersebut. Pemerintah Daerah Karimun mengucurkan dana dari APBD sebesar Rp 1,6 miliar. 

Sasaran dalam TTMD yaitu, sasaran fisik dan nonfisik. Salah satunya pembangunan jalan yang akan dilakukan." Melalui kegiatan TMMD ini, mempercepat program pemerintah daerah salah satunya pembangunan jalan ini," ucapnya.

Terpisah, Dansatgas TMMD 105 yaitu Dandim 0317/TBK, Letkol Arm Rizal Analdie mengatakan, sasaran untuk lokasi TMMD merupakan wilayah yang memang sangat membutuhkan, serta aspirasi dari masyarakat setempat.

"Kita juga lihat pada Musrenbang, dimana salah satunya Desa Pongkar yang diakomodir untuk pembangunan daerah serta dinilai urgen," kata Rizal.

Rizal menjelaskan, dalam kegiatan TMMD tersebut ada dua sasaran fisik dan 16 kegiatan nonfisik. Untuk sasaran fisik pertama telah, dilakukan pembangunan semenisasi jalan desa sejauh 710,7 meter dan ditambah pembuatan satu gorong-gorong.

Kemudian, sasaran fisik selanjutnya yaitu membuka jalan baru sepanjang 1.200 meter di Desa Teluk Setimbul serta membangun jembatan dan tiga unit gorong-gorong.

Untuk personel yang terjunkan, lebih kurang sebanyak 150 orang dari Satgas 110 SSK di kompi 136. Kemudian ditambah 40 personil dari Lanal TBK, Polres Karimun, Angkatan Udara Tanjungpinang, dan juga dibantu masyarakat setempat.

Rizal mengatakan, untuk targat kegiatan hingga tanggal 8 Agustus nanti, sekaligus dengan penutupan. Sehingga, diharapkan peran masyarakat untuk bergotong royong bersama.

"Masyarakat dapat bersama-sama bergotong royong menyelesaikan pembangunan semenisasi. Karena kita lakukan untuk masyarakat Kabupaten Karimun," ujar Rizal.

(aha)