Cerita Pemuda Karimun Terbaring Lumpuh Usai Terjatuh saat Main Bola

Cerita Pemuda Karimun Terbaring Lumpuh Usai Terjatuh saat Main Bola

Nopi Eka Prasetio, tergolek di rumahnya lantaran lumpuh akibat terjatuh saat bermain sepak bola.

Karimun - Nopi Eka Prasetio (22) tak pernah menyangka bermain sepak bola pada dua tahun lalu, menjadi akhir dirinya bisa bergerak bebas. Saat itu dia terjatuh dan mengalami kelumpuhan hingga kini.

Pemuda yang tinggal di Bukit Sidomulyo RT 001/RW 004, Kelurahan Tanjungbalai, Karimun itu kini hanya bisa terbaring. Aktivitas sehari-hari tak bisa dilakoninya, bahkan untuk kegiatan pribadi seperti mandi ataupun untuk sekadar buang air. 

Keadaan yang dialami Nopi memicu simpati Karang Taruna Kecamatan Karimun. Organisasi pemuda itu menyambangi rumah Nopi untuk memberikan bantuan sekaligus semangat bagi pemuda itu.

"Kami bersama-sama mengumpulkan dana untuk bantuan sekaligus melihat kondisinya," kata Muhammad Andhayanni, Ketua Karang Taruna Kecamatan Karimun, Senin (8/7/2019).

Andha mengatakan, Nopi sudah terbaring sejak dua tahun terakhir. Berbagai upaya pengobatan sudah dilakukan, baik melalui metode medis ataupun alternatif. Namun, usaha itu belum membuahkan hasil karena terkendala biaya.

"Sempat mau dirujuk ke Batam untuk berobat. Dari hasil pemeriksaan di sini, ia mengalami syaraf terjepit karena terjatuh," ujarnya.

Dari cerita yang didapat dari Muntama, ibu kandung Nopi diketahui pemuda itu juga sering tinggal sendiri karena ibunya tidak tinggal satu rumah dengannya.

"Sering tinggal sendiri. Ibunya menikah lagi dan tidak tinggal satu rumah," ucapnya.

Konsentrasi Muntama juga terbagi lantaran juga harus merawat ayah tiri Nopi juga mengalami kelumpuhan.

"Ibu Nopi mengurus dua orang, belum lagi ia bekerja untuk menghidupi anak dan suaminya," ucap Andha.

Sementara itu, dari informasi, pemerintah daerah berencana akan memberikan pengobatan terhadap Nopi.

(aha)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews