Jakarta - Salah satu hal rutin yang banyak dilakukan pemilik mobil di pagi hari adalah memanaskan mesin mobilnya sebelum dikendarai. Banyak orang percaya mesin mobil wajib dipanaskan terlebih dulu sebelum digunakan.

Beberapa pemilik mobil khawatir performa mesin tidak optimal saat dikendarai apabila tak dipanaskan terlebih dulu. Meski sudah menjadi hal umum di masyarakat, perlu diketahui bahwa kegiatan memanaskan mesin mobil sebelum dikendarai tidak perlu terlalu lama.

Seperti dilansir Garda Oto, Jumat (5/7/2019), pada dasarnya mobil yang diproduksi saat ini sudah menggunakan teknologi canggih karena mampu mengatur kebutuhan bahan bakar dan udara untuk proses pembakaran lebih optimal.

Mesin mobil terbaru sudah didesain sesuai dengan sistem komputer sehingga bisa menyesuaikan suhu secara otomatis atau yang disebut mesin injeksi.

Oleh karena itu, mesin jenis ini tak lagi memerlukan waktu yang lama untuk dipanaskan sebelum digunakan berkendara karena mesin mobil bisa menyesuaikan suhu secara otomatis dan cepat.

Pemilik kendaraan hanya perlu memanaskan mesin kendaraan dalam waktu singkat karena mesin sudah memiliki kemampuan menyesuaikan suhu.

Karea itu emisi gas buang lebih rendah karena sistem pembakaran lebih sempurna, sehingga memberikan pengaruh positif pada kondisi lingkungan.

Mesin injeksi juga lebih mudah mengeluarkan tenaga karena konstruksi injektor berada di intake manifold sehingga pencampuran bahan bakar lebih homogen dan kerja pembakaran mesin bisa berjalan dengan sempurna.

Perawatan mesin injeksi juga tergolong mudah, karena tidak memerlukan pembongkaran karbu untuk melakukan servis.

Meski pada dasarnya memanaskan mesin mobil masih diperlukan, namun pemilik tidak perlu memanaskan lebih dari 5 menit. Apabila memanaskan mesin mobil terlalu lama atau bahkan lebih dari 5 menit, maka emisi gas buang yang dihasilkan juga berlebih.

Hal tersebut tentu sangat berbahaya bila dilakukan di ruangan tertutup, sehingga sangat dianjurkan untuk memanaskan mobil di ruangan terbuka.

(*)