Bawa Ratusan Bibit Ganja, Seorang Pemuda Ditangkap di Perbatasan RI-Papua Nugini

Bawa Ratusan Bibit Ganja, Seorang Pemuda Ditangkap di Perbatasan RI-Papua Nugini

Ilustrasi

Jakarta - Prajurit TNI perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) Yonif PR 328/DGH, mengamankan seorang warga Waris, Kabupaten Keerom. Seorang pemuda ini diamankan karena kedapatan membawa bibit ganja.

Dilansir dari Antara, Sabtu (6/7/2019) Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas dari Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari mengatakan, personelnya melakukan pencegahan terhadap beredarnya barang terlarang dan ilegal. Pencegahan ini dilakukan dengan mengawasi dan memeriksa setiap orang yang datang di wilayah perbatasan.

"Jadi, saat dilakukan pemeriksaan rutin di depan Pos Kotis tak jauh dari tapal batas Skouw-Wutung, personel saya mengamankan seorang pria yang membawa ratusan bibit ganja di dalam tasnya," ujar Erwin.

Erwin mengatakan, pada saat pemeriksaan pihaknya menemukan bibit ganja siap tanam. Bibit ini ditemukan dengan dibungkus plastik hitam.

"Saat dilakukan pemeriksaan ditemukan benda yang dibungkus plastik hitam dan saat dibuka terdapat ratusan bibit ganja yang siap ditanam," katanya.

Erwin menyebut, diketahui pelaku berinisal GS (32) mengaku mendapatkan bibit ganja dari temannya di PNG. Bibit tersebut ditemukan sebanyak 128 biji siap tanam dengan berat 15 gram. 

"GS mengaku barang haram itu didapat melalui temannya yang merupakan warga PNG. Bibit ganja itu sebanyak 128 biji siap tanam dengan berat 15 gram. Dan bibit ganja tersebut akan ditanam di Waris dan nantinya akan dijual," kata Erwin.

Erwin mengerahkan jajarannya, agar dapat kembali memperketat pemeriksaan terhadap barang bawaan warga yang melintasi perbatasan. Menurutnya, pihaknya juga bekerjasama dengan berbagai aspek untuk memberantas narkoba di masyarakat.

"Tapi, saya selalu tekankan kepada jajaran untuk teliti saat melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan yang dibawa," ujar Erwin.

"Satgas terus melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan perbatasan seperti dengan pihak Pospol Skouw, Imigrasi, Bea Cuka dan juga tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama serta BNN Kota Jayapura dalam memberantas Narkoba karena kita tahu sendiri narkoba merusak generasi Bangsa," sambungnya.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews