Tradisi Joget Saat Angkat Jenazah Berujung Tragis Jenazah Terjungkal dari Peti

Tradisi Joget Saat Angkat Jenazah Berujung Tragis Jenazah Terjungkal dari Peti

Foto: Youtube

BERAGAM tradisi unik yang berada di seluruh penjuru dunia termasuk tradisi pemakaman orang yang telah meninggal dunia. Misalnya, warga di Toraja biasanya akan hidup bersama dengan mayat keluarga yang telah meninggal sebagai cara mereka menghormati leluhur.

Kali ini ada juga sebuah tradisi pemakaman yang cukup unik, namun malah berakhir kekacauan karena kesalahan orang-orang yang menjalankan tradisi tersebut. Dalam ritual yang disebut Pallbearers ini, sekelompok pria pengusung peti mati akan menari sambil diiringi musik 'Borborbo Afrika' karya SP Kofi Sarpong.

Satu orang memimpin di depan dan sisanya membawa peti mati dengan menari.

Sayangnya, salah seorang pria pengusung peti mati tidak terkoordinasi baik dengan gerakan teman-temannya. Akibatnya, keseimbangan terganggu dan peti mati tersebut terjungkal.

Jenazah yang seharusnya dimakamkan dengan baik malah terlempar keluar. Kepanikan pun melanda, tidak hanya dirasakan oleh para penari tadi, tapi juga oleh para keluarga serta tamu yang datang di upacara pemakaman tersebut.

Entah karena syok atau apa, para pengusung peti mati tersebut malah kebingungan dan tidak berupaya untuk membalikkan mayat ke dalam peti matinya. Mereka hanya menatap nanar insiden tersebut. Kejadian ini sendiri diduga terjadi di Ghana.

Menurut keyakinan setempat, tarian Pallbearers adalah salah satu cara menghargai orang yang telah meninggal dan memuluskan jalannya menuju surga. Para penari Pallbearers juga sebenarnya bukan orang sembarangan. Mereka adalah para profesional yang dibayar atas jasa mereka.

Pihak keluarga harus merogoh kocek lumayan dalam demi membayar jasa tarian sambil mengusung peti mati ini. Namun, kejadian satu ini sepertinya akan membuat keluarga mengamuk dan ogah menjalankan tradisi lama tersebut di kemudian hari.

 

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews