Jakarta - Samsung menjadi pembicaraan hangat di China setelah merek asal Korea Selatan itu menjual ponselnya dengan iming-iming bonus ponsel Huawei.

Dalam promosi unik itu, Samsung menawarkan ponsel Huawei Nova 4e bagi para pembeli ponselnya di China. Ini tentu saja mengherankan, karena Huawei adalah salah satu rival terberat Samung di dunia saat ini.

Menurut Abacus, Rabu (26/6/2019), ada beberapa alasan mengapa Samsung menggelar promosi dengan menggunakan gawai Huawei.

Pertama adalah karena Huawei Nova 4e menggunakan sensor citra buatan Samsung, ISOCELL. Promosi itu bertujuan juga untuk memperkenalkan sensor tersebut di China.

Samsung adalah salah satu produsen ponsel yang memproduksi komponen untuk para pesaing. Selain Huawei, komponen buatan Samsung juga terdapat pada gawai Xiaomi dan bahkan iPhone dari Apple.

Alasan lain berhubungan dengan meningkatnya sentimen nasionalisme di China. Fenomena ini berkaitan erat dengan serangan Amerika Serikat terhadap perusahaan-perusahaan China, termasuk ketika Washington melarang perusahaan-perusahaan AS berhubungan dengan Huawei.

Singkatnya, saat ini di China, mereka yang membeli ponsel asing seperti iPhone atau Samsung akan dicap tidak nasionalis. Karena itu, dengan menggandeng Huawei, Samsung berharap bisa melunakkan dan merebut hati pasar China.

Tetapi Samsung memang sedang kepepet di Negeri Tirai Bambu tersebut. Meski menguasai pasar dunia, di China Samsung hanya menguasai 1 persen pangsa pasar. Penguasa pasar adalah Huawei, yang dianggap sebagai korban kesewenangan AS.

(*)