• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Megawati: Saya Jengkel Sekali, Kok Bangsaku Jadi Bangsa yang Jorok      • Hanya TV yang Bisa Diselamatkan Syahrial dari Kebakaran di Teluk Keriting      • Pemko Tanjungpinang Beri Bantuan Korban Kebakaran di Teluk Keriting      • Tercatat 1.782 TKA China yang Kerja di KEK Galang Batang 2020, Bagaimana Tahun Ini?      • Wako Batam Rudi Tunda Belajar Tatap Muka Sekolah di Mainland      • Polda Kepri Sudah Periksa Saksi Kematian Haji Permata      • Tanjungpinang Tunda Belajar di Sekolah, Banyak Guru dan Pengawas Reaktif      • Efek Samping Vaksin, 13 Orang Alami Kelumpuhan Wajah      • Siapkan Rp 317 Juta, Ini Aturan Baru Pelancong ke Singapura      • Kritis 4 Hari Luka Tembak di Kepala, Anggota Haji Permata Meninggal     
Batamnews > Malaysia

Polusi Akut Serang Wilayah Pasir Gudang Malaysia, Ratusan Sekolah Ditutup

Selasa 25 Juni 2019, 19:20 WIB

Ilustrasi.

Johor - Salah satu kota di Malaysia dilaporkan kembali berjuang menghadapi dampak buruk akibat polusi akut yang disebabkan oleh limbah kimia.

Banyak siswa di kota Pasir Gudang di negara bagian Johor mengeluh sakit akibat paparan polusi dari limbah kimia yang dibuang di Sungai Kim-Kim yang melintasinya. Kasus terkait menjadi sorotan luas sejak sekitar dua pekan terakhir.

Pemimpin kota Pasir Gudang, Zuraida Kamaruddin, investigasi terakhir menemukan bahwa kontraktor yang ditugaskan untuk membersihkan limbah kimia, yang dibuang secara ilegal ke Sungai Kim Kim pada awal tahun ini, tidak melakukan pekerjaan secara penuh.

"Karena bahan berbahaya telah terpapar angin dan hujan, zat-zat udara yang tidak terkontrol mungkin telah menyebar dan mempengaruhi orang-orang di sini," tambah Zuraida, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia pada Selasa (25/6/2019).

Sebelumnya pada bulan Maret, ribuan orang jatuh sakit setelah limbah kimia dibuang secara ilegal ke Sungai Kim Kim di Pasir Gudang, Johor.

Banyak yang dirawat di rumah sakit akibat polusi itu, termasuk siswa di sekolah terdekat. Akibatnya, lebih dari 100 sekolah diperintahkan tutup. Sembilan orang kemudian ditangkap.

Kini, hal tersebut kembali terualng dan memakan korban hingga 15 orang, yang semuanya mengaku sulit bernapas. 

Ratusan sekolah juga diperintahkan ditutup hingga Kamis nanti, menunggu penyelidikan terkait selesai digelar. 

Zuraida mengatakan pihaknya telah memberi tahu Departemen Lingkungan Hidup Malaysia tentang masalah polusi itu, guna memastikan pengangkatan segera bahan-bahan kimia beracun tersebut.

"Pemerintah Johor juga telah diberitahu untuk memastikan pembuangan limbah kimia secara tepat," katanya.

Namun, wakil menteri energi, ilmu pengetahuan, teknologi, lingkungan, dan perubahan iklim Isnaraissah Munirah Majilis mengatakan secara terpisah bahwa insiden terbaru berbeda dari insiden Sungai Kim Kim.

"Semua limbah yang diambil sebelumnya dari Sungai Kim Kim telah dibuang melalui pembakaran pada 8 April," katanya kepada wartawan setelah menghadiri briefing di Stadion Indoor Dewan Kota Pasir Gudang, Senin 24 Juni.

Dia menambahkan bahwa polutan itu diduga tersebar melalui proses penguapan sebagai akibat dari cuaca panas dan kondisi topografi di Pasir Gudang, serta turut dipengaruhi oleh angin muson barat daya yang diprediksi terus bertiap kencang sepanjang hari Selasa ini.

Ditanya apakah bahan kimia yang menyebabkan polusi telah diidentifikasi, Isnaraissah mengatakan belum.

Sementara itu, Kepala Menteri Johor Sahruddin Jamal mengatakan, pihaknya sedang dalam tahap akhir penyeledikan bahan kimia terkait, di mana jumlah target pabrik yang diselidiki menciut drastis dari 265 menjadi hanya 30.

Radius Pemantauan Diperluas Hingga 15 Kilometer

Insiden polusi terbaru muncul pada Kamis lalu setelah 15 siswa dari sebuah sekolah di Pasir Gudang mengalami kesulitan bernapas dan muntah.

Pada hari Minggu, satu politeknik, 16 sekolah dan 69 taman kanak-kanak di bawah kementerian Pendidikan telah diperintahkan untuk ditutup hingga Kamis esok.

Sahruddin mengatakan bahwa sampel darah yang diambil dari 15 korban dinyatakan negatif terhadap akrilonitril, akrolein, dan sianida, di mana tes diambil mengingat insiden pencemaran Sungai Kim Kim tiga bulan lalu.

Sebanyak 75 orang dirujuk ke Rumah Sakit Sultan Ismail pada hari Senin, empat di antaranya dirawat.

Kepala menteri mengatakan pemerintah negara bagian telah mengusulkan agar semua sekolah di Pasir Gudang ditutup dari Selasa hingga Kamis sebagai tindakan pencegahan.

Selain itu, radius pemantauan dari lokasi pertama, di mana insiden itu terjadi di Sekolah Agama Taman Mawar, juga telah diperluas hingga 15 kilometer.

(*)
 

Editor       : Dodo
# Polusi# Malaysia# Johor


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Senin, 17 Juni 2019 - 19:20 WIB

Tercemar Bakteri, Singapura Tarik Produk Air Minum Kemasan dari Malaysia

Rabu, 12 Juni 2019 - 19:20 WIB

Menteri Ekonomi Malaysia Azmin Ali Bantah Terlibat Video Mesum

Rabu, 12 Juni 2019 - 19:20 WIB

Malaysia Blokir Situs Penyebar Video Porno Gay Mirip Menteri

Rabu, 12 Juni 2019 - 19:20 WIB

Menteri Malaysia Diduga Terlibat Kasus Video Mesum Sesama Jenis


Baca Juga :
Sabtu, 16 Januari 2021 - 19:20 WIB

Bea Cukai Rilis Alasan Penembakan Pengusaha Kapal Haji Permata

Minggu, 17 Januari 2021 - 19:20 WIB

Seribu Massa KKSS Batam Dikabarkan Akan Geruduk Kantor Bea Cukai Kepri

Sabtu, 16 Januari 2021 - 19:20 WIB

Ingin Jadi Tukang Parkir Pesawat? Berikut 5 Fakta dan Syaratnya

Minggu, 17 Januari 2021 - 19:20 WIB

Rute Baru Lion Air, Harga Tiketnya Rp 500 Ribuan


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Penerbangan

#
Lion Air

#
DJBC Kepri

#
Haji Permata Meninggal Dunia

#
Haji Permata

#
Marshaller

#
Tukang parkir pesawat

#
Black Box

#
Haji Permata Tewas

#
Pembunuhan

Berita Terpopuler
1
Situasi Terkini Rumah Haji Permata di Tanjung Sengkuang Batam

dibaca 56532 kali

2
Cuaca Buruk, Lion Air Jakarta-Pontianak Terpaksa Berbelok ke Batam

dibaca 31798 kali

3
Haji Permata Diduga Tewas Tertembak, DJBC Kepri: Kami Masih Cari Informasi

dibaca 27945 kali

4
Bea Cukai Rilis Alasan Penembakan Pengusaha Kapal Haji Permata

dibaca 16893 kali

5
Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak

dibaca 14763 kali

6
Seribu Massa KKSS Batam Dikabarkan Akan Geruduk Kantor Bea Cukai Kepri

dibaca 12390 kali

7
Ingin Jadi Tukang Parkir Pesawat? Berikut 5 Fakta dan Syaratnya

dibaca 12153 kali

8
Rute Baru Lion Air, Harga Tiketnya Rp 500 Ribuan

dibaca 11774 kali

9
Sepak Terjang Haji Permata di Dunia Penyelundupan

dibaca 10561 kali

10
Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

dibaca 9149 kali

Suara Pembaca

1 minggu lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

2 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris