Menteri Malaysia Diduga Terlibat Kasus Video Mesum Sesama Jenis

Menteri Malaysia Diduga Terlibat Kasus Video Mesum Sesama Jenis

Ilustrasi.

Kuala Lumpur - Video intim sesama jenis yang diduga melibatkan seorang menteri Malaysia tersebar luas di dunia maya.

Seorang yang mengaku sebagai Haziq Abdullah Abdul Azis menyatakan bahwa pria yang ada di video mesum tersebut adalah dirinya. Haziq merupakan staf khusus Wakil Menteri Kementerian Industri Utama Malaysia, Shamsul Iskandar.

Belum diketahui secara jelas siapa menteri yang ada di video tersebut. Namun, Haziq dalam video pengakuannya, mengatakan pria yang bersamanya adalah Azmin Ali, Menteri Ekonomi Malaysia. 

"Saya membuat pengakuan bersumpah, bahwa sayalah individu bersama Azmin Ali dalam video yang telah viral semalam," kata Haziq.

Haziq mengatakan video itu diambil tanpa sepengetahuannya di kamar hotel Azmin, di sela pilkada di Sandakan pada 11 Mei lalu. Haziq juga menyerukan komisi anti korupsi Malaysia, SPRM, untuk menyelidiki Azmin atas tuduhan korupsi.

"Dia bukanlah individu yang layak jadi seorang pemimpin," kata Haziq.

Kasus ini memicu kehebohan di antara netizen Malaysia di Twitter. Kebanyakan mereka meragukan bahwa pria dalam video itu adalah Azmin Ali, hanya mirip saja. Banyak netizen juga mengatakan bahwa ini adalah kehidupan pribadi yang dipolitisir.

Sebelum menjabat Menteri Keuangan, Azmin adalah Menteri Besar Negara Bagian Selangor dari 2014 hingga 2018. Azmin adalah petinggi Partai Keadilan Rakyat (PKR) pimpinan Anwar Ibrahim. 

Dewan Tinggi UMNO, Lokman Noor Adam, pada Selasa (11/6/2019) telah mengajukan laporan ke polisi terkait video mesum sesama jenis tersebut. "Saya ingin polisi menyelidiki keaslian video tersebut, yang menyebarkannya, dan aktor yang terlibat," kata Lokman seperti dikutip The Star.

Terkait kasus tersebut, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengakui tidak mengetahui apapun. "Saya baru mendengar itu. Saya tidak tahu apa-apa, dan saya belum mau berkomentar," kata Mahathir seperti dikutip The Star.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews