Batam - PT Sarinah (Persero) berencana akan membuka Factory Outlet (FO) di Batam, tepatnya di depan landmark Welcome to Batam, Batam Centre. PT Sarinah merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Sarinah berperan sebagai pusat perdagangan nasional bagi barang-barang kerajinan tangan Indonesia serta produk-produk khas Indonesia. 

Factory outlet tersebut merupakan sebuah bisnis industri pakaian dengan konsep dasarnya yaitu menjual sisa barang dari pabrik kualitas ekspor yang dijual dengan harga terjangkau.

Director Of Trading & Property PT Sarinah Property , Indyruwani Asikin Natanegara mengatakanpihaknya bersyukur diberi kesempatan untuk membuat wajah baru (new face) Sarinah di Batam. 

"Kami tengah mencari informasi dan sangat bersyukur bisa diberikan kesempatan. Rencananya kami akan bangun FO di atas lahan seluas 3 hektare yang kami yakin semua orang ke sana nanti," ujar Indy saat Deklarasi Batam Digital Economyc Zone baru baru ini. 

Indy belum dapat memastikan jumlah investasinya, karena masih dalam tahap kalkulasi. Selain itu baru dapat dipastikan setelah ada penandatangan fakta kerja sama antara Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Sarinah. 

Sementara itu, Kepala BP Batam Edy Putra Irawady mengatakan pihaknya optimis dengan potensi Batam yang mendatangkan investasi baru. Sejauh ini, pihaknya sudah mengantongi Penanam Modal Asing (PMA) sebesar Rp 12,7 triliun pada tahun 2020. 

"Rencana invesasi tersebut sebagai penanaman yang sudah siap atau sudah masuk pipeline. Kita tinggal eksekusi saja," ujar Edy. 

Dari investasi tersebut Edy memperkirakan 10 ribu tenaga kerja bisa terserap dari investasi tersebut. Walaupun nilai investasi yang sudah tercapai sampai bulan Apri sebesar Rp 1,1 triliun, Edy menilai belum maksimal. 

(ret)