Batam - Diwa, bocah berusia 6 tahun tewas setelah terseret arus deras parit di depan rumah makan Lamun Ombak, Sungai Panas, Batam Kota, Senin (16/6/2019) siang.

Diwa yang saat itu sedang main hujan bersama teman-temannya sekitar enam orang, hanyut terseret arus deras di sana sekitar pukul 14.00 WIB.

“Tapi karena takut atas kejadian tersebut, teman-teman korban tidak menceritakan tentang peristiwa tersebut,” kata Kapolsek Batam Kota, AKP Ricky Firmansyah, Selasa (18/6/2019) siang.

Lanjut Ricky karena tidak ada kabar hingga malam, orang tua Diwa mencari keberadaan anaknya dan menanyakan kepada teman-temannya.

“Mereka baru ngomong itu sekitar pukul 18.30 WIB, teman-teman korban menceritakan kejadian tersebut,” ucap Ricky.

Setelah itu, orang tua korban melaporkan ke Polsek Batam Kota. Lalu mereka bersama warga dan anggota Polsek Batam Kota berusaha mencari Diwa dengan menelusuri parit di sekitar tempat kejadian, namun tidak ditemukan. 

Ricky menjelaskan, pada pukul 01.20 WIB, tim Basarnas tiba di TKP. Pencarian kembali dilakukan kembali bersama-sama dengan warga dan kepolisian.

“Barulah sekira pukul 04.50 WIB jenazah Diwa ditemukan tersangkut di parit besar Kecamatan Bengkong. Selanjutnya jenazahnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk divisum,” ucap Ricky.

Atas kejadian itu, Ricky mengimbau  kepada seluruh orang tua untuk lebih peduli dan meningkatkan pengawasan kepada anak usia dini baik dari segala bentuk kerawanan ataupun hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.

“Karena kalau sudah terjadi, hanya penyesalan dan kesedihan yang tersisa,” ujar Ricky.

(ude/jim)