Batam - Jumlah penumpang moda transportasi laut di Kepri mengalami kenaikan signifikan menyusul tingginya harga tiket angkutan udara.

Jumlah debarkasi penumpang angkutan laut domestik di pelabuhan yang ada di Kepri pada April 2019 sebanyak 440.693 orang. Artinya mengalami kenaikan 12,23 persen dibandingkan bulan lalu yang mencapai 392.671 orang. 

"Jika dibandingkan dengan kondisi pada bulan yang sama tahun lalu, jumlah debarkasi penumpang juga mengalami kenaikan 50,67 persen," kata Zulkifli, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Selasa (18/6/2019).  

Sementara itu, selama April 2019 ada sebanyak 470.177 orang embarkasi penumpang dari pelabuhan di Kepulauan Riau. Jumlah embarkasi penumpang mengalami kenaikan 17,04 persen dibandingkan bulan Maret 2019 yang mencapai 401.728 orang. 

Selain itu, jumlah penumpang yang naik (embarkasi) pada April 2019 naik 54,81 persen dibandingkan April 2018, yang mencapai 303.722 orang. Jumlah penumpang angkutan laut internasional yang turun di Kepri  pada April 2019 mencapai 462.125 orang. 

"Angka ini mengalami kenaikan 10,27 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 419.103 orang. Sementara itu, jika dibandingkan kondisi tahun lalu juga mengalami kenaikan jumlah penumpang sebesar 24,41 persen," katanya. 

Selama April 2019 ada sebanyak 453.690 orang yang berangkat ke luar negeri melalui pelabuhan di Kepulauan Riau, atau mengalami penurunan 7,21 persen dari Maret 2019 yang mencapai 488.917 orang. Jika dibandingkan dengan April 2018 justru terjadi kenaikan 4,51 persen, dimana jumlah orang yang berangkat pada April 2018 mencapai 434.119 orang

Secara umum dapat disimpulkan bahwa jumlah penumpang angkutan laut di Kerpi selama April 2019 didominasi oleh penumpang angkutan laut domestik yang naik (embarkasi) melalui pelabuhan di Kepulauan Riau dengan kontribusi 25,74 persen.

Secara keseluruhan, jumlah penumpang angkutan laut baik domestik dan internasional di bulan April 2019 mengalami kenaikan sebesar 7,30 persen dibandingkan Maret 2019. 

“Jika dibandingkan dengan April 2018 juga mengalami kenaikan sebesar 30,31 persen, yaitu dari 1.401.794 orang menjadi 1.826.685 orang pada bulan April 2019," jelasnya. 

(ret)