Soal Impor Bahan Plastik ke Batam, Susila Brata: Kita Tunggu Hasil Lab

Soal Impor Bahan Plastik ke Batam, Susila Brata: Kita Tunggu Hasil Lab

Wali Kota Batam HM Rudi dan Kepala Bea Cukai Batam Susila Brata saat meninjau bahan plastik impor di pelabuhan Batu Ampar (Foto: Batamnews)

Batam - Tim dari lintas kementrian dan Bea Cukai Batam serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam menyegel beberapa kontainer di Pelabuhan Batuampar, Batam, yang diindikasikan mengandung limbah B3. 

Kepala Bea Cukai Batam, Susila Brata mengatakan bahwa kontainer-kontainer tersebut memiliki dokumen yang lengkap dan mendapat persetujuan impor dari Kementrian Perdagangan (Kemendag) RI. Serta juga dilengkapi kerjasama operasional (KSO) surveyor. 

Namun berdasarkan Nota Hasil Intelijen (NHI), dari bebeberapa konteiner tersebut ada yang memenuhi kriteria dan ada yang tidak. 

“Yang tidak memenuhi kriteria berdasarkan Premendag 31 tahun 2016 bahwa impor limbah non B3 tidak boleh terkontamiasi limbah B3, jadi itu harus dicek dulu, tapi kita ada temukan yang bersih, jadi belum berarti mengandung limbah B3,” ujar Susila. 

Ada 65 konteiner yang dimiliki oleh 4 perusahaan importir, Susila menyampaikan tim akan mengecek secara keseluruhan. Proses pemeriksaan ini sudah dilakukan sejak Kamis (13/6/2019), dan beberapanya sudah diambil sampel untuk uji laboratorium. 

“Jenis barangnya diberitahu scrub plastik, dasarnya itu kelengkapan dari surveyor, itu yang akan kita pertanyakan,” kata Susila.

Untuk uji lab dari sampel yang diambil dari beberapa konteiner, hasilnya akan keluar sehari atau tiga hari. Tergantung dari kandungannya. 

“Walaupun secara kasat mata kita lihat ada limbah B3, tapi prosedur kita penuhi dulu, yaitu masuk ke laboratorium,” jelas Susila. 

Pemeriksaan terhadap seluruh konteiner yang membawa scrub plastik ini tetap berlanjut. Saat ini masih hanya 18 konteiner dari 65 konteiner yang sudah diperiksa. 

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews