Berdayakan Mahasiswa, STT Ibnu Sina Lirik Sektor Wisata Gandeng Aspabri

Berdayakan Mahasiswa, STT Ibnu Sina Lirik Sektor Wisata Gandeng Aspabri

MoU antara Aspabri dan STT Ibnu Sina. (Foto: ist)

Batam -  Sekolah Tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina menggandeng Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (Aspabri) dalam MoU pengembangan SDM Kepariwisataan. Kerjasama ini didasari karena milenial saat ini dianggap bisa berperan besar terhadap dunia pariwisata.

"Bicara Aspabri ada sebuah testimoni besar sehingga kenapa Aspabri ada MoU dengan STT Ibnu Sina. Karena beberapa contoh anggota Aspabri yang sukses adalah mahasiswa. Punya legalitas, mobil, rumah dari bisnis tour and travel," kata Ketua Aspabri Kepri, Surya Wijaya, Kamis (14/6/2019).

Aspabri dipilih STT Ibnu Sina sebagai mitra pelatihan sumber daya kepariwisatan. Harapannya bisa lahir milenial sukses dari kalangan mahasiswa.  Dengan melibatkan Aspabri, mahasiswa juga diharapkan mempunyai bekal yang cukup untuk berperan memajukan pariwisata Kepri, khususnya Batam.

"MoU atas permintaan ibnu Sina. Mereka ingin agar mahasiswa yang ada di sana bisa ikut aktif terhadap kepariwisataan Batam. Tidak hanya sekedar hobi tapi juga membantu pemerintah dalam mempromosikasn pariwisata Batam," ujarnya.

Pengaruh besar yang diberikan kaum muda pada dunia pariwisata, tidak hanya sebagai pelaku pariwisata saja. Namun anak muda juga mendominasi sebagai wisatawan saat ini. Inilah yang disebut dengan istilah Millenial Tourism.

Pelancong kategori ini juga terbilang sensitif dan lebih detail terhadap objek wisata yang akan dikunjungi. Mereka cenderung spontan, tidak terlalu banyak waktu untuk perencanaan, dan percaya pada ulasan-ulasan destinasi wisata di internet terutama pada media sosial.

Oleh karena itu pelaku pariwisata milenial sangat cocok dalam menghadapi pelancong jenis ini, karena memiliki ketertarikan yang sama.

"Selama ini anggapan anak muda ini kalau jual paket tour jualnya sembarangan, padahal mereka paling gampang merebut pasar. Aspabri melihat ini sebagai sebuah potensi dan membantu anak-anak muda tidak hanya menjadi blogger tetapi juga menghasilkan. Selama ini agent senior itu taktiknya konvensional, sedangkan mahasiswa ini kan ibaratnya taksi online," paparnya.

Dari penandatanganan MoU ini, kedepannya Aspabri akan banyak menggelar kegiatan bersama mahasiswa, seperti pelatihan dasar dan praktik bisnis kepariwisataan

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews