Usia 8 Tahun, Bocah Kepri Juara Olahraga Ekstrem Triathlon Bintan

Usia 8 Tahun, Bocah Kepri Juara Olahraga Ekstrem Triathlon Bintan

Daffa Anugrah Pratama (Foto: Batamnews)

Batam - Atlet cilik triathlon asal Kepulauan Riau Daffa Anugrah Pratama berhasil keluar sebagai juara ketiga di Bintan Triathlon pada 7-9 Juni 2019 lalu. Usaha Daffa selama ini memetik hasil.

Daffa menjadi satu-satunya peserta lokal atau dalam negeri, yang berhasil keluar sebagai juara diantara 23 peserta di kategori anak-anak yang banyak berasal dari Eropa dan Australia.

Perlombaan itu berlangsung di kawasan Bintan Lagoon Resort, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Sosok Daffa memang relatif kecil dibandingkan para peserta lainnya. 

Bahkan ia sempat terjatuh saat memulai start di pinggir pantai sebelum berenang dimulai.

“Sempat jatuh, tapi senang bisa juara,” ujar Daffa sambil tersenyum malu, saat mengunjungi kantor redaksi batamnews bersama orangtuanya Keke Satya Putra, Rabu (12/6/2019). 

Ajang tersebut adalah debut Daffa di dunia atletik cukup ekstrem tersebut. Betapa tidak, olah raga itu mengandalkan fisik dan stamina. Triathlon ini adalah olahraga yang menggabungkan olahraga berenang, bersepeda dan lari.

Daffa dalam lomba tersebut harus berenang di laut sejauh 150 meter, lalu bersepeda dan terakhir berlari sejauh 1,25 km. Ia meraih total waktu 31 menit 39 detik. 

Untuk juara pertama dan kedua pemenang pada kategori anak usia 8-9 tahun berasal dari Australia dan Perancis. 

“Daffa menjadi satu-satunya anak Indonesia yang menjadi pemenang untuk kategori anak,” ujar ayah Daffa, Keke Satya Putra.

Untuk menjadi pemenang, Keke mengakui bahwa anaknya memang rajin berlatih. Kurang lebih dua bulan, Daffa mempersiapkannya. 

Tiga kali dalam seminggu, Daffa berlatih untuk berenang. Dan hampir setiap hari, ia juga melatih kemampuannya dalam berlari. 

“Bulan puasa kemarin juga tetap berlatih” kata pria yang bekerja sebagai karyawan PT Adhya Tirta Batam (ATB) ini. 

Keke juga menyampaikan, Daffa juga ikut tergabung dalam klub renang di sekolahnya SD As-Sakinah Tanjungpinang. 

Tidak hanya itu, Keke juga mempersiapkan nutrisi untuk anaknya. Menjelang pertandingan, Daffa lebih banyak mengonsumsi sayur-sayuran serta beberapa kali mengonsumsi telur dan madu. 

Lebih lanjut, Keke menceritakan bahwa pada saat pertandingan Daffa sempat jatuh pada start di pinggir pantai. Hal itu karena peserta lain memiliki tubuh yang jauh lebih besar dari Daffa. 

“Saya juga khawatir dia tidak sampai finish, karena olahraga ini termasuk olahraga berat, tapi ternyata dia bisa sampai dan menang,” katanya. 

Ada tiga jenis olahraga yang dipertandingkan secara langsung, diawali dengan 

“Dengan total waktu itu, Daffa berhasil mendapat juara tiga,” jelas Keke. 

Keke memang sangat mendukung ketertarikan anaknya terhadap olahraga, ketimbang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain gadget. 

Keke berharap keberhasilan Daffa bisa dapat diikuti oleh anak-anak Indonesia, bahwa kejuaran internasional yang dilaksanakan di Bintan ini bisa mencetak atlet-atlet triathlon. 

“Kedepan Daffa juga ingin mengikuti kejuaran lainnya, karena ada sebentar lagi ada Iron Man yang juga ada Iron Kids,” ungkapnya. 

(ret)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews