Terlepas apakah Anda lulusan perguruan tinggi baru-baru ini atau profesional milenial yang lebih berpengalaman, tidak ada yang akan menguntungkan pencarian pekerjaan selain memaksimalkan hubungan yang sudah dibangun.

Menurut data LinkedIn, sebanyak 70 persen profesional dipekerjakan di perusahaan tempat mereka memiliki koneksi pribadi. Namun 51 persen dari milenium merasa tidak nyaman untuk menjangkau koneksi mereka untuk referensi, dan 40 persen mengatakan mereka menghindari langkah ini sama sekali selama pencarian kerja mereka.

Pakar Karier LinkedIn, Blair Decembrele mengatakan bahwa sangat penting bagi kaum muda untuk mengetahui sebuah koneksi sebagai aset paling berharga sebagai seseorang profesional. Apalagi bagi seorang lulusan perguruan tinggi yang baru saja menyelesaikan magang atau akan memulai, sangat penting untuk fokus membangun dan menjaga hubungan selama dan setelah waktu di perusahaan.

"Jika Anda berpikir bahwa pada akhir magang itu mungkin ada kesempatan kerja untuk Anda nanti, maka sangat bagus untuk tetap berhubungan dan bersikap transparan tentang itu. Sangat penting juga untuk meminta umpan balik setelah magang sehingga Anda bisa mendapatkan pengalaman profesional itu dan juga mengetahui hal-hal yang benar-benar Anda hancurkan," katanya seperti dikutip dari CNBC Make It.

Dia mengatakan jika ada kontak yang belum dihubungi untuk sementara waktu, maka ada beberapa cara untuk membangun kembali koneksi itu. Sehingga Anda tidak merasa canggung untuk meminta referensi di masa mendatang.

"Pertama, terhubung dengan orang itu di LinkedIn jika Anda belum melakukannya. Katakan pada mereka Hei, aku lulus dan aku mulai mencari peran dan aku ingin mendapatkan nasihatmu tentang pencarian karierku. Apakah Anda bersedia berbicara dengan saya selama 10 menit?," katanya.

Melakukan hal ini, menurutnya sangat membantu membangun kembali hubungan itu tanpa meminta pekerjaan atau rujukan di muka. "Berencana untuk pergi ke pertemuan itu mencari dua atau tiga nasihat atau arahan kuat untuk Anda melanjutkan pencarian kerja setelah percakapan itu," ujarnya.

"Ini adalah cara yang bagus untuk tetap menjadi top of mind tanpa bersikap sombong," pungkasnya.

(*)