Tanjungpinang - Polres Tanjungpinang, Selasa (28/5/2019) sore, melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seligi 2019. Sebanyak  230 personel disiagakan mengamankan pelaksanaan Idul Fitri 1440 H di ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi menjelaskan, selain memeriksa kesiapan personel yang terlibat, apel dimaksudkan untuk menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik yang tak lain untuk menumbuhkan ketenangan serta rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Kapolres AKBP Ucok menjelaskan, sebanyak 230 personel yang dilibatkan dalam operasi ini terdiri dari 49 personel Polres Tanjungpinang, 14 personel TNI, 24 anggota Satpol PP, 24 petugas Dishub, 21 petugas Dinkes, 3 personel Basarnas, 4 pegawai KSOP, 3 pegawai Angkasa Pura dan 14 orang Senkom Mitra Polri.

Selain itu, teradapat 74 Personel Polres Tanjungpinang terdiri dari personel Sat Samapta dan Polsek jajaran yang tergabung dalam Tim Dalmas disiagakan berhubung pelaksanaan Operasi Ketupat sejalan dengan rangkaian tahapan Pemilu yang juga perlu dilakukan Pengamanan.

Para perosonel ini nantinya akan ditempatkan di 7 pos pengamanan, yakni di Jalan Merdeka depan Hotel Furia, Ramayana Mall Jalan Wiratno, Rimba Jaya dan Swalayan Pinang Lestari KM 10.  

Terdapat pula Pos Pelayanan berlokasi di Bandara RHF, Pos terpadu berlokasi di Pelabuhan SBP dan Pos bergerak menggunakan kapal Sat Polairud.

Pada apel tersebut, hadir diantaranya Plt Sekda Kota Tanjungpinang Tengku Dahlan, Danlanud RHF Tanjungpinang Kolonel Pnb Elister Silaen, Danwing Udara 2 Kolonel Laut (P) Gering Sapto Sambodo M. Tr. Hanla, Danpomal Lantamal IV Tanjungpinang Letkol Laut (PM) Rus Indarto M.Tr. Hanla, perwakilan Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, Kepala Imigrasi kelas I Tanjungpinang Hongki Juanda, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Tanjungpinang Bambang Hartanto, dan Ketua LAM Kota Tanjungpinang Bpk.Wan Rafiwar.

Kapolres bersama pimpinan TNI serta Pejabat Pemko Tanjungpinang dan instansi terkait mengecek kesiapan Personel, peralatan dan seluruh aspek operasi termasuk sinergitas dan soliditas komponen penyelenggara, yang dilanjutkan dengan penyematan tanda pasukan pengamanan.

(*)