Selli dan Hellen Bikin Mudik ke Tambelan Makin Asik

Selli dan Hellen Bikin Mudik ke Tambelan Makin Asik

Selli dan Hellen, dua gadis yang ikut mudik ke Tambelan, Bintan.

SELLI (21) dan Hellen (20) ikut berdesakan di barisan antrean penumpang mudik gratis bersama BUMN perdana di Kepri, Selasa (28/5/2019) siang. Dua gadis cantik tersebut sempat menjadi perhatian para penumpang dan petugas keberangkatan.

Wajah Selli tampak anggun meskipun berada dalam desakan dan cuaca panas. Wajahnya putih, rambut terurai semampai ditambah lagi matanya yang bulat. Meskipun rambutnya sedikit berantakan setelah berdesakan.

"Mudik ke Tembelan bang, jauh," kata Selli kepada awak media.

Selli bersama adiknya tampak semangat hendak pulang kampung ke Tambelan, Bintan. Satu tas ransel kecil dan kardus berisi barang mereka tenteng naik ke atas kapal dengan mengenakan seragam putih dari Pelindo 1. 

Meskipun cuaca terik, dua perantau itu rela antre sejak pagi. Tujuannya agar bisa berjumpa sanak keluarga di kampung halaman. 

"Sudah lima tahun di Tanjungpinang," kata Selli menunggu giliran naik ke atas kapal.

Selli sudah menyiapkan beberapa bekal untuk selama perjalanan di laut. Setidaknya dia akan menghabiskan waktu 28 jam perjalanan menuju Kecamatan Tembelan, Kabupaten Bintan itu. 

Meskipun masuk ke Bintan tetapi pulau ini lebih dekat ke Kalimatan. "Gimana lagi, harus pulang, sekali setahun kan," kata gadis kelahiran 1998 itu. 

Sampai saat ini Selli masih berjuang mencari pekerjaan di Tanjungpinang. Ia baru menyelesaikan kuliah S1 -nya di Unicversitas Maritim Raja Haji (UMRAH) Tanjungpinang.

Namun, Selli tidak merasa minder meskipun belum mendapatkan pekerjaan. Berkumpul di kampung halaman sudah menjadi tradisi keluarga setiap lebaran.

Apalagi seluruh perantau asal Tembelan pulang serentak dari Tanjungpinang. Setidaknya jumlah seluruh warga Tambelan hanya 4.000 orang. 

"Jadi kami ini, keluarga semua, karena di sana kecil," kata Selli. 

Selli mengatakan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kepri yang sudah menyediakan tiket gratis. 

"Semoga ini menjadi kegiatan rutin setiap tahun," ujar gadis yang tinggal di Batu 9, Tanjungpinang tersebut.

Selli dan Hellen merupakan dua orang perantau yang perdana berangkat mudi. Setelah pelepasan oleh Gubernur Kepri kedua bunga desa tembelan ini langsung masuk ke kapal.

Tahun ini sebanyak 1990 penumpang yang akan berangkat mudik secara gratis bersama BUMN. Untuk tahap awal ini ada berjumlah 522 penumpang.

Sedangkan untuk kapal mudik gratis lainnya akan diberangkatkan pada tanggal 31 Mei 2019, sebanyak 1.147 penumpang tujuan Karimun, Dumai, Lingga, dan Batam menggunakan MV Dumai Ekspres, MV Gembira, MV Super Jet, MV Lintas Kepri, MV Oceana dan MV Marina.

Terakhir pada tanggal 1 Juni 2019 sebanyak 313 penumpang dengan kapal MV Dumai Express dan MV Arena 2 dengan tujuan Lingga dan pulau sekitarnya.

(tan) 
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews