Karimun - Pemkab Karimun ternyata masih mengkaji pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim, mengatakan bahwa masih menunggu petunjuk untuk besaran nilai THR yang akan diberikan. 

"Kalau nilainya masih sama seperti tahun lalu, ya kisarannya tidak jauh dari Rp 9 miliar lebih. Tapi kalau meleset jumlah yang diterima setiap ASN, tentu berubah lagi dari nominal yang akan kita keluarkan," ujar Anwar, Jumat (24/5/2019).

Saat ini lanjut Anwar, Sekda Karimun M Firmansyah tengah menghitung serta melihat acuan pembayaran THR untuk tahun 2019, dengan mempelajari Peraturan Pemerintah (PP) yang dikeluarkan.

Pembayaran THR ASN tahun ini, lanjut dia, dikabarkan ada dana sharing baik dari APBD maupun dari APBN, sebagaimana petunjuk yang sempat diketahuinya.

"Setelahnya, nanti baru nanti kita gelar pertemuan antara Bupati, saya dan Sekda untuk melihat ini. Karena penyerapan anggarannya cukup besar," ujarnya.

Anwar pun belum dapat memastikan berapa jumlah total ASN yang dipastikan akan menerima THR. Hal itu pun masih dilakukan pendataan dan hitung-hitungan oleh Sekda dalam pangkat dan golongan.

"Masih kita hitung ulang, jadi tunggu kalkulasi secara keseluruhan.Baru nampak berapa anggaran, berapa penyerapan, berapa personel, berapa pangkat atau golongan," ucap Anwar.

Sementara itu, pegawai honorer dikabarkan tidak mendapat THR pada tahun ini. Namun demikian, pemerintah masih merapatkan mengenai hal itu.

(aha)