8.600 Paket Bapok Murah Disebar di Ibukota Kepri

8.600 Paket Bapok Murah Disebar di Ibukota Kepri

Pembukaan pasar murah dihadiri Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, pejabat Bank Indonesia, Bulog, serta sejumlah pejabat instansi vertikal lainnya. (Foto:Ist)

Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang telah menyiapkan 8.600 paket bahan pokok (bapok) murah yang akan dijual kepada masyarakat.

Paket terdiri dari 3 kg gula pasir premium, 1 kg tepung terigu, 1 papan telor isi 30 butir, dan 2 liter minyak goreng, akan dijual melalui kegiatan pasar murah digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindagin) Tanjungpinang selama 3 hari, dimuai 17,18, dan 20 Mei 2019. 

Kepala Disperindagin Tanjungpinang Ahmad Yani menjelaskan, total seluruh paket tersebut hanya dijual Rp90 ribu.

"Di lapangan nilanya Rp133 ribu. Pemerintah memberikan subsidi Rp43 ribu sehingga harganya menjadi Rp90 ribu," kata Yani di sela peluncuran pasar murah jelang Idul Fitri 1440 H digelar di Kantor Disperindagin Tanjungpinang, Jumat (17/5/2019). 

Pembukaan pasar murah dihadiri Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, pejabat Bank Indonesia, Bulog, serta sejumlah pejabat instansi vertikal lainnya.

Menurut Yani, pasar murah Ramadan ini digelar di 17 titik di Tanjungpinang. Warga yang berhak membeli paket bapok murah ini telah diakomodir pihak kelurahan.

"Warga yang berhak membeli adalah mereka yang memiliki kupon yang telah diakomodir kelurahan," ungkapnya.

Dalam kesempatan sama, Wali Kota Syahrul menyebut pasar murah penting digelar untuk mendukung daya beli dan jaminan pemenuhan bahan pokok terjangkau masyarakat khususnya jelang lebaran.
 
Syahrul pada kesempatan tersebut mengingatkan pedagang tidak menjual barang di atas harga eceran tertinggi (HET). 

Sementara Gubernur dalam sambutannya menekankan agar pendistribusian bahan pangan harus tetap terjaga.

"Selain menjamin kebutuhan pangan, pendistribusian juga harus dijamin," tegas Gubernur.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews