Batam - Giliran spanduk dukungan terhadap Wali Kota Batam HM Rudi sebagai ex officio Kepala BP Batam menyebar di sejumlah tempat di Batam. Diantaranya di kawasan Sekupang dan Lubuk Baja.

Sebelumnya, spanduk penolakan terhadap ex officio dipasang para pegawai BP Batam yang menolak Rudi. Spanduk tersebut sempat hendak diturunkan Satpol PP Kota Batam tapi diadang petugas Ditpam BP Batam.

Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Batam, Imam Tohari, sudah menduga akan ada spanduk dukungan ex officio. Tak diketahui dari mana asal dugaannya tersebut. 

"Itulah yang kami khawatirkan dari semalam, dari masyarakat ada spanduk tandingan," ujar Imam, Jumat (10/5/2019). 

Saat ini, ia pun dilema mengambil tindakan. Menurutnya, dukungan ex officio tersebut sesuai dengan hati masyarakat Batam. Ia enggan bertentangan.

"Nanti punya masyarakat kami turunkan, mereka akan ngamuk, soalnya ini area masyarakat, selain itu mereka juga akan bertanya kenapa punya BP Batam tidak diturunkan," katanya. 

Padahal jika Satpol PP berusaha untuk menurunkan spanduk tolak ex officio maka juga akan bertentangan karena berada di area perkantoran BP Batam. Namun yang pasti kata Imam keduanya tidak memiliki izin. 

"Sementara ini kami wait and see dulu, sambil melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian," kata dia. 

Menurutnya hal itu langkah yang paling tepat, jika dipaksakan maka diperkirakan akan terjadi hal yang tidak diingankan. Karena berpotensi ada keributan. 

"Yang paling disayangkan mereka (pegawai BP Batam) sudah berpendidikan tinggi, setidaknya kalau mau ambil tindakan, sebaiknya dipikirkan dulu," ucapnya. 

Sejauh ini, spanduk-spanduk penolakan di kawasan kantor BP Batam masih terpasang seperti sebelumnya. 

(snw)