DBD Mengganas di Bintan, 7 Warga Seilekop dan Gunung Lengkuas Terpapar

DBD Mengganas di Bintan, 7 Warga Seilekop dan Gunung Lengkuas Terpapar

Ilustrasi.

Bintan - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan baru-baru ini mendapati 7 orang warga Kecamatan Bintan Timur (Bintim) positif menderita Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bintan, drg Euis Herawati mengatakan 7 orang yang menderita DBD sudah ditangani oleh tim medis dari UPTD Puskesmas Kelurahan Seilekop. 

"Sudah ditindak lanjuti oleh puskesmas. Semua sudah selesai perawatan terakhir tadi," ujar Euis, Kamis (9/5/2019).

Ketujuh penderita DBD itu 1 orang warga Jalan Nusantara Batu 17 Kelurahan Seilekop, 1 orang warga Jalan Nusantara Batu 18 Kelurahan Seilekop, 4 orang warga Jalan Nusantara Batu 22 Kelurahan Seilekop dan 1 orang warga Jalan Nusantara Batu 20 Kelurahan Gunung Lengkuas.

1 dari 7 penderita penyakit yang ditimbulkan dari gigitan nyamuk aedes itu merupakan usia balita. Sedangkan 6 penderita lainnya diatas usia 9-27 tahun.

"Satu penderita berusia 3 tahun. Dia berasal dari Jalan Nusantara Batu 22 RT 001/RW 001, Kelurahan Seilekop," jelasnya.

DBD berkembang dikarenakan minimnya kesadaran masarakat terhadap kebersihan lingkungan. Dihimbau terus melakukan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk ( Gertak PSN) dengan pola 3M Plus.

Membasmi nyamuk dengan fogging tidak terlalu efisien. Sebab hanya membunuh nyamuk dewasa saja jadi sumbernya harus dibasmi atau dihilangkan sehingga tidak timbul nyamuk-nyamuk baru lagi.

"Kami perlu dukungan masyarakat untuk mengaktifkan kembali program 1 rumah 1 jumantik dengan melakukan Gertak PSN. Lalu jagalah kebersihan lingkungan dan cek  setiap minggu semua yag berpotensi menimbulkan genangan air baik di dalam maupun di luar rumah," ucapnya. 

(ary)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews