Lahore - Sebuah ledakan di dekat kuil sufi tertua di Pakistan, Data Darbar, menewaskan 9 orang dan melukai 24 lainnya di kota timur Lahore, Rabu (8/5/2019). Kantor berita AFP melaporkan ledakan terjadi di dekat gerbang masuk pengunjung perempuan.

Sementara menurut laporan Reuters, ledakan itu membuat beberapa petugas polisi terluka.  Juru bicara kepolisian Lahore, Syed Mubashir Hussain, menduga serangan itu menargetkan petugas kepolisian yang tengah berjaga.

"Itu adalah serangan terhadap polisi yang menyebabkan beberapa orang tewas dan puluhan polisi serta warga sipil cedera. Sasaran utamanya adalah polisi," kata Hussain yang menyebut data korban tewas kemungkinan bertambah.

Banyak yang terluka akibat ledakan ini dan Muhammad Farooq, seorang juru bicara petugas medis mengatakan setidaknya tujuh hingga delapan dari korban dalam kondisi kritis.

Kelompok Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas aksi yang menewaskan 9 orang tersebut. Sementara itu, pihak berwenang setempat mengingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan saat beribadah terutama saat Ramadhan.

"Orang-orang harus tetap waspada terhadap lingkungan mereka ketika akan berdoa," ujar Menteri Provinsi Punjab, Mian Aslam.

(*)