Batam - Pada Pilpres 2014 lalu, capres Joko Widodo (Jokowi) berhasil unggul di 10 kecamatan di Kota Batam, Kepulauan Riau. Tercatat, hanya dua kecamatan saja yang dimenangkan capres Prabowo.

Kecamatan yang dimenangkan Jokowi itu diantaranya di Batu Ampar, Batam Kota, Bengkong, Batuaji, Sei Beduk, Nongsa, Sagulung, Lubuk Baja, Galang dan Bulang.

Sedangkan Prabowo menang di Belakang Padang dan Sekupang. Hasil akhir, pasangan Jokowi- Jusuf Kalla (Jokowi-JK) saat itu menguasai 257.166 suara atau setara dengan 55.98 persen, sedangkan pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan 202.246 atau sama dengan 44.02 persen.

Namun pada Pilpres 2019, keadaan sedikit berubah. Jokowi justru kalah di Batu Ampar, salah satu kecamatan dengan pemilih terbesar di Batam, dan juga Nongsa. Sebelumnya kedua wilayahan ini dikuasai Jokowi.

Jokowi saat kampanye ke Batam beberapa waktu lalu menargetkan kemenangan hingga 70 persen di Kepulauan Riau. Namun kemungkinan target tersebut tak tercapai. Hasil quick count sejumlah lembaga survei Jokowi menang di angka 54,40 persen lebih dan Prabowo di angka 45,60 persen.

Sejumlah hasil quick count menyebutkan Jokowi menang tipis di Batam, namun ada juga yang menyebutkan Prabowo-Sandi menang tipis. 

Sementara itu, KPU Kota Batam sudah menyelesaikan rekapitulasi suara dalam pleno kabupaten/kota pada Senin (6/5/2019) sore.

Ada enam kecamatan yang telah berhasil diplenokan. Diantaranya, Batu Ampar, Nongsa, Belakang Padang, Bulang, Galang, dan Batuaji.

Dari keenam kecamatan tersebut, sementara ini pasangan Jokowi-Ma'ruf masih memimpin.

Hasilnya, dari kecamatan tersebut, Jokowi-Ma’ruf mendapatkan suara sebanyak 79.313 sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno sebanyak 77.624 suara.

Hari ini penghitungan masih terus dilanjutkan untuk enam kecamatan lainnya. 

(ude)