Batam - Layanan jasa berbasis aplikasi, Gojek dengan layanan Go-food merancang festival dengan bekerjasama dengan beberapa mitra merchant yang bertajuk Go-Food Festival.

Kota Batam menjadi lokasi ke-33 Go-Food festival di seluruh Indonesia. Nagoya City Walk menjadi lokasi yang dipilih.

VP Corporate Affairs food & pay Gojek, Rose Lavina mengatakan, dalam dua tahun terakhir jumlah order Go-food meningkat 7 kali lipat. Pihaknya telah bermitra dengan 300.000 merchant, yang 96 persennya merupakan pelaku UMKM kuliner.

“Peningkatan bisnis mitra merchant menjadi prioritas Go-Food. Oleh karena itu, kami terus melakukan inovasi dengan berfokus pada kebutuhan merchant untuk mempromosikan produk kuliner andalannya kepada lebih banyak pelanggan,” ujar Rose dalam sambutannya pembukaan Go-Food festival, Senin (29/4/2019).

Ia menyebutkan, berdasarkan hasil riset Lembaga Demografis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LDFEB UI) yang dirilis pada Maret 2019, menyatakan mitra UMKM Go-Food menyumbang Rp 18 triliun kepada perekonomian bangsa.

“Kami bangga mitra merchant Go-Food bisa turut memberikan kontribusi nyata kepada perekonomian,” ujarnya.

Sejak pertama kali diluncurkan pada Januari 2018, Go-Food festival kini telah menjadi jaringan pujasera terbesar di Indonesia dan kini telah dibuka di 33 lokasi. Mereka juga menggandeng 1.000 mitra merchant untuk meningkatkan skala bisnis secara online.

“Hingga saat ini, tercatat lebih dari 7.000 merchant di Batam telah menjalin kerjasama Go-Food,” kata Rose.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengatakan bahwa kegiatan Go-Food festival ini bisa membantu pelaku UKM

Go-Food festival ini akan berlangsung selama satu tahun. Dengan demikian para mitra merchant berkesempatan untuk menjual berbagai produknya.

Berbagai ragam cita rasa kuliner dapat dinikmati para pengunjung, pisang goreng, martabak, es durian, bakso, pempek, ayam goreng, kopi serta berbagai minuman kekinian seperti Thai Tea.

(ret)