OJK Kepri Ingin Serapan Kredit Usaha Mikro Meningkat, Begini Caranya...

OJK Kepri Ingin Serapan Kredit Usaha Mikro Meningkat, Begini Caranya...

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri, M Ridwan. (Foto: Johannes Saragih/batamnews)

Batam - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap penyaluran kredit bagi pelaku usaha mikro bisa meningkat pada tahun ini. Tujuannya untuk mendongkrak sektor usaha kecil dan menengah di Batam.

Penyaluran kredit usaha rakyat di Batam pada 2018 sudah sebesar Rp 93 miliar, sedangkan di Kepulauan Riau sudah tersalurkan sebesar Rp 200 miliar. Sementara kredit Ultra mikro (Umi) tersalur sebanyak Rp 5,6 miliar bagi 879 nasabah.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri, M Ridwan mengatakan untuk penyaluran Umi periode Januari-Maret 2019 sebesar Rp 4,4 miliar. 

"Kami dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Provinsi Kepri berharap penyaluran Umi ini harus lebih meningkat dibanding 2018. Secara nasional disiapkan Rp 3 triliun untuk 2019," ujar Ridwan dalam Sosialisasi KUR dan Umi di Hotel Sahid Batam Centre, Selasa (23/4/2019).

Ia menyampaikan tujuan sosialisasi ini agar koperasi mengetahui program pemerintah ini dan bisa ikut merasakan fasilitas kredit ini. 

KUR adalah fasilitas kredit bagi usaha mikro dengan nominal sampai Rp 25 juta dengan bunga bersubsidi sebesar 7 persen per tahun.

Sedangkan Umi adalah program komplementer dari KUR yang memberikan kredit bagi usaha ultra mikro. Nominal yang diberikan maksimal Rp 10 juta dengan bungan lebih rendah yakni 2-4 persen.

"Keduanya tidak perlu ada jaminan. Namun Umi ini diperuntukkan bagi pelaku usaha yang tidak bisa mengakses KUR," ujarnya.

Iwan mengatakan Umi bisa diakses pelaku usaha ultra mikro ke industri keuangan non-bank. Dalam hal ini ada tiga badan yang ditunjuk yakni PT Pegadaian, PT Bahana Artha Ventura, dan PT Penanaman Nasional Madani (PNM).

"Di Batam umumnya ke PT Pegadaian. Mudah-mudahan melalui sosialisasi ini penyaluran KUR dan Umi dapat meningkat di 2019. Kami harap sosialisasi jadi langkah awal sinergi industri jasa keuangan dan koperasi di Batam khususnya dalam pengembangan UMKM," sebutnya. 

Sementara itu Wali Kota Batam, Muhammad Rudi meminta agar OJK dapat ikut menyosialisasikan hal ini hingga ke tingkat kecamatan.

"Supaya masyarakat langsung dapat informasinya. Sehingga bantuan bagi masyarakat bisa berjalan. Dalam waktu dekat kami ada kegiatan ke kecamatan-kecamatan. Nanti bisa diberi waktu untuk sosialisasi. Kita tunggu surat dari mereka (OJK)," ujarnya.

(ret)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews