Bintan - Pelajar SMP/MTS se-Kabupaten Bintan sudah mulai melaksanakan Ujian Nasional (UN). Baik melaksanakannya melalui Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).

Di hari pertama UN ini, Senin (22/4/2019), Bupati Bintan, Apri Sujadi dan Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam berbagi tugas untuk meninjau dan memberikan semangat kepada pelajar-pelajar yang berjuang menjalani ujian akhir tersebut.

Apri Sujadi meninjau pelaksanaan UN di dua sekolahan yaitu SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 1 yang berada di Kecamatan Bintan Timur. Begitu juga Dalmasri Syam bertugas meninjau pelaksanaan UN di dua sekolahan diantaranya SMP Negeri 5 dan SMP Negeri 17 yang berada di Kecamatan Gunung Kijang. 

Bupati Bintan, Apri Sujadi mengatakan pelajar-pelajar SMP/MTs yang mengikuti UN harus mampu melaui ujian dengan sebaik-baiknya.

"Kita harapkan pelaksanaan ujian tahun ini dapat berlangsung lancar. Semoga semuanya lulus dan mendapatkan nilai-nilai yang terbaik," katanya.

Dari tinjauannya, secara umum Apri melihat anak-anak yang mengikuti ujian sudah siap baik fisik maupun mentalnya. Hal itu dilihat dari wajah dan kesiapan mereka dalam menjawab soal demi soal.

Terlepas daripada itu, dia juga meminta peran aktif orangtua untuk mengawasi aktifitas anak selama masa ujian . 

"Kita juga berharap tahun ini, anak-anak Bintan tidak hanya sekedar lulus semua. Tetapi mampu kembali mengukir prestasi," jelasnya.

Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam mengatakan seluruh pelajar yang mengikuti UNBK maupun UNKP harus yakin bisa melalui ujian ini. 

"Semua usaha jika dilakukan dengan tekun pasti akan berbuah manis," katanya.

Para pelajar diminta tidak takut dan jangan menganggap UN ini sebagai momok. Tapi yakinlah bahwa semuanya yang duduk di kelas ini punya kemampuan dan kalian mampu melewatinya.

"Jadi janganlah dulu kalian pikirkan hal yang lain-lain, tetapi fokus pada UNBK yang akan kalian ikuti," sebutnya.

Wabup Bintan Dalmasri Syam berdiskusi dengan guru di sela UN tingkat SMP sederajat. (Foto: istimewa)

Dalmasri berpesan agar seluruh pelajar tidak membuang waktunya untuk bermain-main. Melainkan harus mampu membagi waktu. Karena persiapan yang telah dilakukan untuk menuju UN ini telah menelan waktu yang tidak sebentar. Apalagi waktu untuk menuju pintu kelulusan sudah diambang mata. 

"Jika kalian semangat dan fokus pasti akan menuai hasil kelulusan," ucapnya.

2.423 Pelajar Ikuti Ujian Nasional Selama 4 Hari

Ujian Nasional (UN) Tingkat SMP/MTs dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut di 41 sekolahan se-Kabupaten Bintan, mulai dari 22 - 25 April 2019.

UN yang dibagi dalam 2 kategori yaitu UNBK dan UNKP ini diikuti sebanyak 2.423 pelajar yang berasal dari 10 kecamatan.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan Tamsir mengatakan 2.423 pelajar yang mengikuti UN ini terdiri dari 2.194 pelajar SMP dan 229 pelajar MTS. 

"Gak ada kendala apapun semuanya berjalan lancar. Bahkan tidak ada satupun pelajar yang tak mengikuti UN hari ini," katanya.

Hari pertama UN adalah Ujian Bahasa Indonesia. Lalu hari kedua Ujian Matematika, hari ketiga Ujian Bahasa Inggris dan hari terakhir Ujian IPA.

Sedangkan sekolah yang mengikuti pelaksanaan UN berjumlah 41 sekolah. Diantaranya 26 sekolahan melaksanakan UNBK dan 15 sekolahan melaksanakan UNKP.

"Tahun ini, ada 26 sekolah yang melaksanakan UNBK, naik dibandingkan 2018 yang hanya 11 sekolah. 26 sekolah itu terdiri dari SMP sebanyak 19 Sekolah dan Mts sebanyak 7 sekolah," ucapnya.

Untuk sekolah yang tidak ada akses jaringan internet, kata Tamsir, memakai jaringan VSAT yang menggunakan satelit.  Diantaranya SMP 10 di Desa Berakit, SMP 20 di Pulau Pucung, Desa Malang Rapat, SMP 8 dan SMP 24 di Kecamatan Teluk Sebong.

"Kita berharap semuanya lancar. Begitu juga dengan pelajar-pelajar yang ikut UN semoga lulus dengan nilai yang memuaskan," tutupnya.

(advertorial)