Potensi Galangan Kapal Batam

Batam Lebih Cocok dari Jakarta Menjadi Industri Galangan Kapal

Batam Lebih Cocok dari Jakarta Menjadi Industri Galangan Kapal

Ilustrasi galangan kapal di Batam

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Galangan kapal di Batam, Kepulauan Riau, semakin suram setelah beberapa perusahaan menutup usaha dan investasinya. Kondisi ini tak lepas dari krisis global yang melanda.

Krisis itu berimbas kepada orderan atau pemesan kapal. Selain itu tutupnya sejumlah tambang serta tak bolehnya bahan mentah tambang mineral langsung diekspor juga dinilai menjadi salah satu alasan.

Meskipun demikian, Batam dinilai masih cocok menjadi pusat industri galangan kapal di Indonesia. Batam juga sudah dikenal sebagai pemasok 70 persen utilitas galangan kapal.

Direktur Industri Maritim, Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Hasbi Assiddiq Syamsuddin masih yakin dengan masa depan industri galangan kapal. 

Menurut Hasbi, dibandingkan Jakarta Batam paling pas untuk kembangkan industri maritim. Disamping industri galangan yang banyak, juga industri pendukung juga mencapai 500 perusahaan.

Tapi masih ada tantangan yang harus dihadapi Batam. Seperti terbatasnya area perluasan industri dan pengembangan industri baru, terbatasnya skill tenaga kerja, persoalan unjuk rasa buruh, dan upah minimum. 

Namun dengan insentif yang ada menjadikan galangan kapal di Batam masih lebih baik, meski sedikit lesu akibat merosotnya ekonomi global. “Jadi tidak ada alasan untuk tidak maju,” katanya.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Firdausi Manti menambahkan saat ini ada sekitar 13 ribu kapal di Indonesia. Namun hanya sebagian kecil yang diproduksi di dalam negeri.

Oleh karena itu pemerintah mendorong pertumbuhan usaha galangan kapal dengan memberikan fasilitas seperti yang ada di Batam. “Fasilitas ini bisa mendorong perkembangan galangan kapal di luar Batam sehingga jumlah produksi dalam negeri semakin besar,” tuturnya.

 

[snw]

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews