Batam - Triangle Tourism Travel Mart (3TM) II yang dihelat Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kepri resmi dibuka. Iven yang digelar dua tahun sekali ini ramai dihadiri wisatawan mancanegara (wisman) dan agen perjalanan, baik dari dalam negeri dan luar negeri. 

Wali Kota Batam HM Rudi menyambut baik acara yang mampu mendatangkan wisatawan mancanegara. Dia selaku operator mengaku hanya bisa membantu menyediakan fasilitas kota, agar tamu lebih nyaman dan waktu tinggalnya juga lebih lama. 

"Batam bisa menggeliat tidak hanya wisatanya tetapi juga perdagangannnya, oleh karena itu pelabuhan Batuampar dan airport akan dibangun sehingga pesawat apapun bisa masuk ke Kota Batam. Kalau dua ini saja bisa terbangun betapa hebatnya Kota Batam. Saya tugasnya hanya membangun saja," kata Rudi di Bay City Seafood Restaurant, Selasa (2/4/2019). 

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar menyampaikan pihaknya ingin ajang ini tak hanya digelar dalam dua tahun sekali saja. 

"Tapi saya harapkan 3TM ini nanti harus digelar setahun sekali, kita berjuang iven ini menjadi iven periwisata Kepri. Sebenarnya iven pariwisata itu sifatnya budaya tapi di Kepri semua iven yang berpotensi mendatangkan wisatawan masuk dalam cross border," kata Buralimar.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Ardiwinata menambahkan acara seperti ini sangat mampu menambah wisman karena mampunyai kualitas yang baik dengan mengenalkan pariwisata Kepri. 

Batam sebagai pintu masuk Indonesia akan terus mendukung mengembangkan pariwisata kota lain. "Batam akan terus mendukung dan membantu pariwisata dari Kabupaten lain. Kita akan terus membantu menjual kabupaten lain dan kedepannya nuga termasuk Anambas," katanya. 

Ketua Panitia Triangle Travel Mart, Justitia Primadona, mengatakan, dalam acara Tiangle Travel Mart II, ASPPI mampu mendatangkan 57 penjual dan 162 pembeli. Dua pihak ini nantinya akan dipertemukan di Lingga Night dan Table Top. 

"Semoga dengan iven ini mampu meningkatkan wisatawan ke Indonesia terutama  ke Kepri," katanya.

Ketua DPW ASPPI Kepri Irwandi Azwar, mengatakan tahun ini 3TM digelar dengan mengangkat tema Magnificent Crossborder, mengingat lokasi Kota Batam sebagai hub Provinsi Kepri. 

Salah satunya dengan mencoba mengenalkan pulau lain di Batam kepada wisatawan dalam acara ini. Tahun ini ASPPI menggandeng Lingga untuk diperkenalkan kepada para wisatawan. 

"Di sini kita membuat Batam sebagai tempat transit untuk ke daerah lain maupun pulau lain di Kota Batam. Disini kita membuktikan, selain dari luar negeri, Batam juga bisa meneruskan ke pulau lain terutama Kepulauan Riau," ujarnya. 

Iven 3TM selalu menggandeng daerah lain dalam acara ini sesuai temanya Crossborder. Dengan tema ini tahun depan 3TM berharap bisa menggandeng salah satu primadona di ujung Kepri. 

"Rencananya acara selanjutnya kita bisa menggandeng Natuna dan Anambas," harapnya. 

(das)