Tanjungpinang - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Kepri Mafrizon meninjau langsung proses pengerjaan stadion international Dompak, Rabu (27/3/2019). Diperkirakan stadion tersebut bisa difungsikan pertengahan tahun 2019 ini.

Pantauan Batamnews.co.id terlihat pembangunan stadion sudah semakin meningkat dari sebelumnya terutama proses penanaman rumput. Penataan rumput sudah mulai hampir selesai.

"Ini sudah proses finishing (terakhir)," ujar Wahyu, salah seorang pekerja kepada Mafrizon yang didampingi beberapa stafnya, Rabu (27/3/2019).

Wahyu menjelaskan, proses saat ini khusus untuk penataan rumput dinamakan top dress. 

"Maksudnya sekarang tinggal proses menambal beberapa permukaan lapangan yang belum rata," ujar Wahyu.

Ia melanjutkan, untuk mendatarkan lapangan secara total menggunakan pasir. "Pasir yang digunakan khusus untuk lapangan," katanya. 

Proses top dress tersebut membutuhkan waktu satu minggu hingga sepuluh hari. Setelah itu lanjut Wahyu, masuk ke dalam proses perawatan maksimal rumput agar bisa digunakan. 

Baca: Mengintip Pembangun Stadion Internasional Dompak di Tanjungpinang

Tidak hanya itu sebelum digunakan, pihaknya akan membuat pola motif warna lapangan seperti di stadion sepak bola lainnya. 

"Jadi motif itu ada yang pola sarung, catur, belang-belang, biasanya orang banyak pakai motif sarung dan catur," kata dia. 

Wahyu juga menjelaskan, tidak lupa sebelum digunakan tentu ada proses pembuatan garis tepi. "Setelah ini juga ada proses pembuatan linenya," ujar dia. 

Mafrizon mengatakan, untuk proses penataan rumput memang hampir selesai, namun untuk stadion dan fasilitas lainnya akan dibangun akhir Mei mendatang. 

"Kita memang gesa pembangunan ini, tadi sudah datangkan lima orang pekerja lagi," katanya. 

Stadion tersebut nantinya tidak hanya menjadi fasilitas olah raga tetapi juga akan dibangun kantor Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Kepri. 

Tidak hanya itu, ia juga merencanakan di bagian bawah stadion juga akan dibuat ruangan khusus menjual merchandise olahraga. 

"Seperti di Bali, jadi semua merchandise sport dijual di sana," kata dia. 

Stadion ini berada di Pulau Dompak, Tanjungpinang, tepatnya di kawasan pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau. Hanya berjarak sekitar 500 meter dari kantor Gubernur Kepri.

Pembangunan stadion ini dengan anggaran Rp 300 miliar hingga selesai. Tidak hanya untuk lapangan bola dan trek lari, di dekat kawasan ini juga akan dibangun sirkuit road race, lapangan beladiri dan beberapa arena olahraga lainnya.

(tan)