Ternak Babi di Buliang Resahkan Warga, Safari: Respons Pemko Lambat

Ternak Babi di Buliang Resahkan Warga, Safari: Respons Pemko Lambat

Ilustrasi. (Foto: dok. Batamnews)

Batam - Aktivitas peternakan babi di Kelurahan Buliang, Batuaji memicu keresahan warga. Pemko Batam diminta turun tangan untuk menertibkan.

Keresahan warga tersebut disampaikan saat anggota DPRD Batam menggelar reses ke daerah pemilihan. Anggota legislatif, Safari Ramadhan menuturkan hal ini harus cepat ditangani.

“Saya dapat laporan dari warga sewaktu reses beberapa waktu lalu, keberadaan kandang babi itu cukup meresahkan mereka,” ujar Safari di Gedung DPRD Batam, Kamis (21/3/2019). 

Ia mengatakan keluhan warga ini sudah diteruskan kepada pihak yang terkait, seperti Satpol PP dan Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KPPK) Kota Batam. 

“Sejak Januari kemarin kami sudah minta agar kandang tersebut dieksekusi, cuma responnya lambat,” kata dia. 

Ketika pihaknya berkoordinasi dengan Satpol PP hanya diberi tanggapan bahwa mereka akan koordinasi dengan dinas KPPK, namun sampai saat ini belum ada kejelasan kandang babi tersebut kapan dieksekusi. 

“Saya perhatikan, dua instansi ini tidak berkoordinasi,” kata dia. 

Maka dari itu, pada saat sidang paripurna berlangsung tadi, ia juga menyampaikan keluhan warga tersebut kepada Wakil Wali Kota Batam, Asmakar Achmad. 

Menurutnya penertiban kandang babi tersebut harus segera dilakukan, karena ditakutkan akan menimbulkan gesekan di masyarakat. 

Lokasi kandang babi tersebut berada pada dataran agak tinggi, dan tidak beberapa jauh dari kandang tersebut ada sumur yang biasa dipakai warga. 

“Jadi kalau pemilik kandang menyiramkan air ke kandang, nah air itu akan mengalir ke sumur,” kata dia. 

Apalagi diketahui ada sekitar 30 ekor babi yang diternakkan. Selain itu juga pemilik kandang tersebut bersedia untuk pindah, namun dengan syarat harus ditertibkan oleh Satpol PP. 

“Karena pemilik kandang tersebut tidak tinggal di sekitar itu, jadi seharusnya segera ditertibkan,” jelasnya.

(ret)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews