Batam - Cuaca di Batam panas menyengat dalam beberapa waktu terakhir. Suhu udara bahkan menyentuh hingga 32°C karena dipicu kelembapan yang rendah. 

Kondisi seperti ini dinilai rawan penyakit yang dapat mengganggu metabolisme tubuh. Heat stroke dan ISPA adalah jenis penyakit yang berpotensi muncul.

Kepala Dinas Kesehatan Didi Kusmarjadi mengatakan kondisi ini perlu diperhatikan. Karena cuaca panas dan debu menyerang bagian tubuh yang berbeda. 

"Saat ini sih paling banyak menyerang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), seperti radang saluran nafas yang diakibatkan oleh debu pada cuaca panas seperti ini," kata Didi, Rabu (20/3/2019).

Selain ISPA, beberapa jenis penyakit yang juga harus diwaspai oleh masyarakat seperti heat stroke, sakit kepala, iritasi kulit (sunburn).

"Ini adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh cuaca panasnya," ucapnya.

Sakit kepala dan iritasi kulit merupakan salah satu penyakit yang paling sering menyerang, terutama dalam kondisi panas dan kering seperti ini. Namun Heat Stroke salah satu yang wajib dihindari agar tubuh tetap bisa beraktivitas. 

Heat stroke adalah kondisi suhu tubuh yang meningkat tajam mencapai 40°C dan tiba-tiba dalam waktu cepat, akibatnya tubuh merasa kepanasan hebat, tak hanya dari luar tetapi dari dalam. 

Heat stroke terjadi akibat paparan suhu panas yang tidak bisa diterima oleh tubuh. Heat stroke juga bisa dipicu akibat kelelahan aktivitas fisik di siang hari. 

Melihat kondisi cuaca yang tidak bersahabat, Didi membagikan tips untuk tetap sehat di saat kondisi terik. 

"Kondisi seperti ini harus cukup rehat, banyak minum air putih, pola makan seimbang, tidak merokok, dan kalau perlu minum suplemen," ujarnya. 

Didi juga mengimbau kepada warga Batam agar meningkatkan pola hidup sehat saat cuaca seperti saat ini. "Kalau bisa hindari keluar rumah kalau tidak perlu," tutupnya. 

(das)