Penembakan Aksi Brutal di Masjid Kota Christchurch

Kesaksian Warga Batam yang Pernah Kuliah di Selandia Baru (1)

Kesaksian Warga Batam yang Pernah Kuliah di Selandia Baru (1)

Aji Sawung saat masih menjadi mahasiswa di Selandia Baru bersama teman-temannya dari Indonesia (Foto: Ist/Batamnews)

AKSI penembakan brutal di New Zealand (Selandia Baru) menewaskan 49 orang dalam tempo 36 menit. Tiga diantaranya diduga Warga Negara Indonesia.

Pelaku diketahui bernama Brenton Tarrant. Aksi itu berlangsung di Masjid Al Noor di Deans Ave dan di sebuah masjid di Linwood Ave, Kota Christchurch.

Pelaku bukan warga negara Selandia Baru. Tarrant adalah warga negara Australia yang tinggal di Selandia Baru. Aksi itu ia siaran secara langsung melalui internet. Video live streaming berdurasi 17 menit itu telah dihapus dari internet oleh otoritas terkait. 

Aji Sawung Pamungkas, warga Batam yang pernah kuliah di sebuah Universitas di Selandia Baru menceritakan mengenai kehidupan di Selandia Baru. Termasuk mengenai keberadaan warga negara Indonesia yang berada di sana.

"Saya mengetahui penembakan itu dari BBC news. Kemudian saya konfirmasi ke teman-teman yang masih tinggal di New Zealand. Di sana kejadiannya itu setelah salat Jumat," ujar Aji Sawung saat dihubungi batamnews.co.id, Jumat (16/3/2019).

Aji sempat kaget mendapat kabar tersebut. Apalagi aksi yang dilakukan pelaku sangat brutal dan keji. 

"Sekitar pukul 12. 00 WIB, tapi waktu di sana lebih dari Indonesia. Itu di Kota Selatan Kota Christchurch. Kotanya termasuk sepi, yang paling ramai kan di Auckland, saya kaget juga," ujar Aji yang sedang berada di Makkah.

Aji menceritakan, Kota Christchurch memang lebih didominasi non muslim. "Namun belakangan ini, saya mengetahui sudah banyak masjid dan musala tersebar. Karena beberapa teman yang saya jumpa ada yang jadi ustad," ujar pria yang pernah kuliah selama 7 tahun di sana.

Menurut Aji, Selandia Baru biasanya disebut juga dengan Swiss kedua. Memiliki alam dan kehidupan yang hampir sama. "Negara yang termasuk paling aman di dunia," katanya.

Lantas apa pekerjaan dan aktivitas warga Indonesia dan penduduk lokal di sana. Seperti apa budaya penduduknya. Ikuti terus kisahnya hanya di batamnews.co.id.

(snw)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews