Skrining Tuberkulosis Sasar Warga Binaan Rutan Tanjungpinang

Skrining Tuberkulosis Sasar Warga Binaan Rutan Tanjungpinang

Proses skrining TB terhadap warga binaan Rutan Tanjungpinang. (Foto: Adi/batamnews)

Tanjungpinang - Ratusan warga binaan di Rutan Tanjungpinang menjalani skrining penyakit Tuberkulosis (TB). Skrining ini menyambut Hari TB Sedunia yang jatuh pada Minggu (24/3/2019) mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam mengungkapkan ada 385 orang warga binaan yang menjalani skrining ini. Tujuannya untuk mendeteksi apakah mereka terpapar TB atau tidak.

"Makanya dilakukan pemeriksaan, agar bisa dicegah dan obati. penyakit menular yang menyerang saluran pernapasan utama manusia," kata Rustam, Rabu (6/3/2019).

Ia menjelaskan, orang yang terkena penyakit mematikan itu biasanya ditandai dengan gejala batuk-batuk, disertai menurunnya berat badan, kadang sesak napas, dan berkeringat di malam hari walaupun tidak sedang melakukan aktivitas.

Program pencegahan TB mulai dari menjaga kebersihan lingkungan dan pengobatan, termasuk melalui posyandu termasuk di rumah dan ventilasi, serta menjaga pola makanan yang bergizi.
 
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Fonika Afandi menuturkan, skrining ini dilakukan untuk membangun kesadaran masyarakat bahwa penyakit TB ini masih menjadi epidemi di Indonesia terkhusus Rutan Tanjungpinang. 

"Beberapa waktu lalu ada WBP yang terjangkit, tetapi sudah dilakukan pengobatan yang intensif," sebutnya.

Kegiatan itu juga diselaraskan Deklarasi UPT Bebas HP dan Peredaran Gelap Narkoba, dan Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan BNKK, Dinas Kesehatan, DMI Kota Tanjungpinang, PMI Kepri, Baznas, Paham Kepri, Yayasan Theravada Skya Putta dan PT. Fajar Basthi.

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews