Musim Kering Momok Warga Karimun yang Belum Terlayani PDAM

Musim Kering Momok Warga Karimun yang Belum Terlayani PDAM

Musim kering. (Foto: Ilustrasi)

Karimun - Intensitas hujan rendah melanda Kabupaten Karimun. Sebagian masyarakat menjadi kesulitan mendapat air karena sumur mulai mengering.

Dalam dua pekan, hujan hampir tidak tidak ada. Cuaca panas hingga mencapai 32 derajat celcius.

Sumur-sumur warga banyak yang mengering. Di beberapa lokasi ada daerah yang belum menikmati instalasi jaringan air bersih PDAM. Mereka hanya mengandalkan air sumur. Akhirnya sebagian masyarakat itu terpaksa membeli air dari tanki air untuk mencukupi kebutuhan.

Martini, warga Tebing mengatakan sejak pertengahan Ferbruari lalu ia telah mulai membeli air bersih, karena sumur miliknya kering dan air juga mulai mengeruh.

"Sumber air ya dari sumur itu, tidak ada yang lain lagi. Dari bulan kemarin udah mulai beli air kami," ujarnyam

Sumber air lain seperti pasokan air dari PDAM belum sampai ke tempatnya di Kelurahan Teluk Uma.

"Kita mau memasok air dari mana, ya salah satu jalan dengan membeli. Satu drum itu, sekarang sudah mencapai Rp 50 ribu," katanya.

Hal serupa disampaikan Diana, warga Kelurahan Pamak Kecamatan Tebing. Ia mengatakan sumur di rumahnya juga mengalami kekeringan. Ia harus membeli air untuk kebutuhan sehari- hari.

"Kami beli sampai dua drum untuk satu keluarga perharinya. Air sumur memang ada, tetapi tidak dapat mencukupi kebutuhan, palingan hanya untuk mandi," katanya.

Menurut pantauan BMKG, sepanjang Febuari dan Maret 2019 intensitas hujan cenderung rendah. 

"Berdasarkan data normal Stasiun Meteorologi Raja Haji Abdullah Karimun, pada bulan Febuari dan Maret intensitas hujan cenderung rendah hingga sedang. Memang lebih sedikit dibandingan bulan- bulan lainnya," kata Kepala BMKG Karimun Raden Eko melalui Staf Sirly Munir.

Menurutnya, untuk Kabupaten Karimun  sebenarnya tidak ada pembagian musim hujan dan kemarau. Setiap bulannya ada hari dimana terjadi hujan. "Walau intensitasnya rendah," terang dia

(aha)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews