Serba-serbi Millenial Road Safety Festival di Kepri

Serba-serbi Millenial Road Safety Festival di Kepri

Kapolda Kepri menerima piagam MURI terkait pelayanan SIM terbanyak kepada generasi millenial di hari libur. (Foto: Kokorimba/Batamnews)

Batam - Millenial Road Safety Festival menjadi ajang kampanye akbar keselamatan berlalu-lintas oleh Polri di seluruh Indonesia, Minggu (24/2/2019). Ratusan ribu warga tumpah ruah di lokasi pusat pelaksanaan MRSF di setiap kabupaten/kota yang ada di Kepri.

Di Batam acara dipusatkan di Dataran Engku Putri, Batam Centre. Beberapa artis ibukota didatangkan untuk menghibur masyarakat. Selain itu juga ada berbagai acara seru lainnya termasuk pengurusan SIM. Bahkan Kapolda Kepri diberi piagam MURI terkait pelayanan SIM terbanyak untuk kaum millenial dalam hari libur.

Tak hanya di Batam, keseruan dan kehebohan MSRF juga ada di daerah lainnya di Kepri. Kapolda Brigjen Pol Andap Budhi Revianto turut memantau kegiatan tersebut dalam teleconference.

Berikit serba-serbi pelaksanaan MRSF di daerah lainnya di Kepri.

 

Wakapolda pantau dengan helikopter

Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah memantau langsung kegiatan puncak Millenial Road Safety Festival di Karimun melalui udara, Minggu (24/2/2019).

Helikopter yang ditumpangi Yan Fitri mengitari kawasan Coastal Area sebanyak enam kali.

Selain melakukan pemantauan, Yan Fitri juga menyebarkan selebaran untuk mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih, serta menyuarakan pemilu yang damai dengan bahasa melayu.

"Polda Kepri beserta Inkait (instansi terkait), ngajak kite semua warge negare untok gunakan hak pileh kite di tanggal 17 April 2019. Kite siap amankan pemilu 2019," isi dalam selebaran yang sebarkan langsung dari atas helikopter.

 

Baca juga: 

Rosa Hipnotis Ribuan Warga Batam di Millenial Road Safety Festival

MURI Beri Piagam ke Polda Kepri Pelayanan SIM Terbanyak di Hari Libur

 

Kemudian, pada bagian belakang selebaran. Terdapat tata cara pencoblosan di TPS pada hari pemilihan akan datang. Mulai dari datang ke TPS, Mendaftar, Mencoblos dan memasukkan jari ke dalam tinta.

Kedatangan Helikopter tersebut langsung mencuri perhatian masyarakat yang berkumpul. "Itu Pak Wakapolda yang langsung memantau, sekalian membagikan selebaran ajakan untuk menggunakan hak suara," ujar Kapolres Karimun, AKBP Hengky Pramudya saat jalan santai.

Setelah mengitari Coastal Area, helikopter langsung meninggalkan lokasi.

 

Momentum Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Sementara itu di Kabupaten Bintan, MRSF digelar di Lapangan Hangtuah Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara. MRSF dipadati belasan ribu warga.

Banyak kegaiatan yang dihelat dalam puncak MRSF 2019 ini. Seperti jalan santai, senam bersama, aksi kreatif lainnya serta ratusan hadiah doorprize dan kuis. 

Hadir juga dalam acara ini artis ibukota Jakarta, kalangan pemerintah, kepolisian, TNI dan para pelaku usaha. 

Kapolres Bintan, AKBP Boy Herlambang mengatakan warga sangat antusias mengikuti acara MRSF. Ini menjadi bukti bahwa kesadaran warga sangat tinggi untuk mengetahui dan menyukseskan acara tersebut. 

"Banyak yang datang di acara MRSF ini sehingga pesan dan semangat menekan angka kecelakaan semakin kuat. Mereka juga berkomitmen selalu patuh terhadap lalulintas," ujar Boy.

Baca juga: Ribuan Warga Karimun Padati Coastal Area Hadiri MRSF

MRSF yang digelar tidak hanya sekedar sampai disini. Tetapi program-program dalam menekan angka kecelakaan akan terus digencarkan. 

Pihaknya melakukan sosialisasi pentingnya tertib berlalu lintas setiap tahunnya. Mulai dari sosialisasikan ke sekolahan, komunitas motor dan lainnya.

"Usai MRSF ini, kita akan tetap lanjuti road to school, road to community dan lainnya," katanya.

Bupati Bintan, Apri Sujadi mengakui MRSF ini sebagai momen menuju tertib berlalulintas untuk kaum milenial. Karena kaum ini menyumbang angka kecelakaan sebesar 60 persen di Kabupaten Bintan.

"Generasi millenial itu berusia dari 17-35 tahun. Jadi mulai saat ini milenial harus taat berlalulintas," katanya.

Penegakan hukum dan taat berlalu lintas tidak hanya melalui MRSF ini saja. Tetapi harus muncul dari dalam benak diri sendiri atau kesadaran pribadi. Sehingga resiko terjadinya kecelakaan lalulintas bisa diantisipasi sedini mungkin.

"Kami menghimbau agar para orang tua senantiasa mengawasi anak-anaknya dalam berkendaraan. Begitu juga kaum millenial diminta bersama-sama ciptakan ketertiban lalu lintas yang aman dan nyaman," ucapnya. 


Beberapa keluhan warga

Kegiatan akbar ini juga menuai beberapa keluhan warga. Keluhan-keluhan itu seputar banyaknya warga yang tak kebagian kupon undian saat jalan santai. Bahkan keluhan itu diluapkan oleh warga di Grup Media Sosial (Medsos) Facebook (FB) yang bernama Komunitas Peduli Bintan. 

Awalnya keluhan ini dilontarkan Erasto Widodi. Pria ini menulis kegundahannya di akun  Grup Facebook (FB) Komunitas Peduli Bintan.

Memang benar rizky tuhan yang mengatur dan telah ditentukannya. Namun setidaknya harapan itu harus ada. 

Baca juga: Millennial Road Safety Festival di Bintan Dihadiri 15 Ribu Orang

"Kalau kupon sudah tidak kita dapatkan, harapan apa yang bisa kita dapat. Buat yang tidak dapat kupon, bersabarlah karena rizki di tempat lain tuhan sudah mempersiapkannya. Tetap semangat yang warga Tanjunguban," katanya.

Dengan status keluhan ini, banyak warga yang berkomentar. Bahkan sebanyak 214 komentar telah masuk ke dalam akun Grup FB tersebut.

Seperti yang dilontarkan Suwanto. Dia mengatakan kasihan warga Tanjunguban yang datang dari pagi dan antre tapi tidak dapat kupon.  "Katanya kupon dibuat 9.000 lembar. Tapi kok banyak tak dapat," komentarnya.

Harusnya, kata Suwanto, pembagian kupon bisa diperhitungkan apalagi acara ini sangat gencar dipromosikan.  "Lebih baik dibuat lebih, daripada kurang banyak seperti sekarang ini," tambahnya.

Selain tak kebagian kupon, ternyata ada kegiatan lainnya yang dikeluhkan warga yaitu perpanjangan SIM gratis. Keluhan itu dilontarkan oleh Ricky Fdy bahwa dia mau perpanjangan SIM. Ternyata yang mati bulan 2 saja. "Kalau tau gitu, tak paya datang," ucapnya.

Gito Bj juga ikut mengomentari status Erasto Widodi. Dia mengatakan di situ ada tercantum, Gratis Perpanjangan SIM C. 

"SIM C, istri saya habis masa berlakunya tanggal 27-03-2019. Tapi katanya tidak bisa diperpanjang. Yang bisa diperpanjang mulai tanggal 24 Februari 2019 sampai dengan 28 Februari 2019. "Hehe...gak apa-apa lah dibikin semangat aja," katanya. 

 

Kecewa Andrei Taulani dan Chika Jessica Tampil Sebentar

Sementara itu di Batam, Kehadiran dua artis Jakarta Andrei Taulani dan Chika Jessica dalam Millenial Safety Festival yang digelar Minggu (24/2/2019) di lapangan Engku Putri berakhir dengan kekecewaan penonton.

Kehadiran dua artis Jakarta tersebut oleh para penonton sangat diharapkan mereka bisa tampil untuk bernyanyi diatas panggung.

Seperti yang dialami Dini dan Okah warga Batam Centre yang mengaku datang ke  Engku Putri Batam Centre  hanya ingin melihat penampilan Andrei Taulani dan Chika Jessica.

Baca juga: Kapolres Karimun dan Istri Duet Bersama Dudi eks Yovie n Nuno

"Ini cuma ngomong jadi MC aja padahal kita mau melihat mereka berdua nyanyi dipanggung malah ini garing langsung pulang dan bubar begitu aja," kesal Dini.

Dini pun berharap,jika acara ini diselenggarakan kembali agar benar-benar memberikan hiburan kepada masyarakat.

"Kalau keduanya nyanyi kan masyarakat kan senang dan terhibur..ehh ini malah udah kagak ada artis tersebut," pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Oka mengaku merasa kecewa atas cepat pulangnya kedua artis Jakarta tersebut. "Udah ah nggak usah dibahas, kecewa banget," tambahnya.

Namun terlepas dari berbagai kepuasan dan kekecewaan warga terkait gelaran akbar Polri ini, MRSF terbilang sukses dan mampu menyedot antusiasme ratusan ribu warga. 

(aha/ary/jim)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews