Batam - Kasus bunuh diri Bripka Matheus, seorang anggota Polresta Depok di penghujung 2018 lalu heboh di media massa.

Matheus tewas dengan luka tembak di pintu masuk TPU Mutiara, Pancoranmas, Depok, Jawa Barat, Senin (31/12/2018). Penyidik mengatakan, motif Bripka Matheus bunuh diri adalah masalah pribadi.

Kasus nyaris serupa terjadi di Batam, Rabu (13/2/2019) ini. Seorang polisi di Mapolsek Batu Ampar, masih berpangkat sama dengan Matheus, yakni Bripka Christian Poltak Sitorus tewas dengan luka tembakan di kepalanya. Diduga ia bunuh diri dengan senjata api.

Penyidik kepolisian masih mendalami kasus ini, serta mencari tahu motif di balik kematian Christian.

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto yang kini bertugas di Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebelumnya mengungkap faktor yang membuat anggota Polri dapat melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri. Bahkan hingga melakukan tindakan bunuh diri.

"Itu sudah pernah ada satu penelitian, anggota atau penyidik misalnya mencari pelaku saja itu tingkat stresnya tinggi. Apalagi dia dibatasi waktu, harus segera tertangkap. Nggak usah jauh-jauh, itu anggota polantas mengatur lalu lintas, kalau lalinnya yang diatur nggak mau, bandel juga, stres juga mungkin. Termasuk tingkat stres yang cukup tinggi, profesi kepolisian," kata Setyo, dilansir dari suara.com belum lama ini

Namun menurutnya Polri juga memberikan peluang, memberi kesempatan mereka untuk melakukan curhat, konsultasi. "Supaya mereka dapat jalan keluar terbaik, dari segi psikologi maupun agama," ujar Setyo.

Berikut 3 kasus bunuh diri anggota Kepolisian di Batam

1. Bripka Christian Sitorus.

Rabu (13/2/2019) siang, Bripka Christian sedang berada di ruang Unit Reskrim Mapolsek Batu Ampar. Ia meminjam senpi milik seorang rekannya. Christian dikabarkan sedang ada urusan terkait pengajuan senpi dinas.

Namun ia dikabarkan melepaskan tembakannya ke kepala.  Sontak hal ini membuat geger Polsek Batu Ampar. Polresta Barelang ataupun Mapolda Kepri saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait hasil penyelidikan insiden dugaan bunuh diri itu.

2. Brigadir Maria Magdalena

Brigadir Maria Magdalena Marpaung ditemukan tewas tergantung pada sebuah tali di rumahnya, Cipta Asri tahap I, Blok F nomor 70, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Rabu (25 Juli 2018) lalu.

Salah seorang tetangga Brigadir Maria Magdalena, Yati (58) menuturkan, bahwa ibu dua anak itu seorang yang pendiam dan tidak pernah cerita soal pekerjaan ataupun keluarganya.

3. Aiptu Yudika Manao

Yudika, pria tiga anak ini bunuh diri dengan mengggunakan pistol miliknya saat berada di dalam mobil pikap di gerbang masuk Kampung Belian, Batam Centre, pada November 2014. Ia mengarahkan moncong pistol di dahinya dan menarik pelatuk.

(fox)