Wow, Usai Kalahkan AS dan Inggris, 5 Negara Langsung Minat Beli Senjata SS2 Pindad

Wow, Usai Kalahkan AS dan Inggris, 5 Negara Langsung Minat Beli Senjata SS2 Pindad

Prajurit TNI dengan senjata SS2 buatan Pindad. (foto: ist/army)

BATAMNEWS.CO.ID, Bandung - Kemenangan prajurit TNI AD dalam perlombaan Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) beberapa waktu lalu, selain membuat bangga juga berdampak positif terhadap industri persenjataan dalam negeri.

"Ini bukan kemenangan pertama untuk Indonesia. Indonesia sudah menang (lomba menembak) delapan-sembilan tahunan. Kemenangan ini memang berimbas pada penjualan senjata dan lisensi," ujar Direktur Utama PT Pindad Sylmi Karim kepada wartawan di Bandung, Kamis (4/6/2015).  

Sylmi menyampaikan, hingga saat ini ada lima negara yang tertarik pada senjata SS2 yang digunakan petembak TNI AD tersebut. Dari lima negara tersebut, tiga negara memperlihatkan keseriusan dan akan menandatangani MoU.

"Negara-negara tersebut berasal dari Asia, Afrika, dan Timur Tengah. Mereka memang pasar kami," tutur Sylmi seperti dilansir kompas.

Mengenai detail negara yang tertarik pada senjata SS 2, Sylmi enggan menjawab. Ia sengaja merahasiakan nama negara karena khawatir ada yang menjegal sehingga transaksi batal.

"Baru menang saja senjata dibongkar. Kami enggak mau sebutkan, nanti di-kilik-kilik, enggak jadi," ucapnya.

Seperti diketahui, dalam perlombaan AASAM, tim TNI AD jadi juara umum dengan mengalahkan Australia, Amerika, dan Inggris dan negara-negara lain dengan mengantongi 30 medali emas dari 50 medali yang diperebutkan.

Karena perbedaan perolehan medali yang begitu mencolok, panitia Australia hendak membongkar senjata buatan Pindad tersebut. Sikap panitia Australia ini mendapat perlawanan dari pihak TNI AD. Mereka menyatakan, jika panitia lomba hendak membongkar senjata TNI AD, maka panitia harus membongkar senjata semua peserta.

(ind/kc)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews