Malaysia Bangun Pembangit Listrik Tenaga Surya Berkekuatan 9.000 MW

Malaysia Bangun Pembangit Listrik Tenaga Surya Berkekuatan 9.000 MW

Ilustrasi PLTS

BATAMNEWS.CO.ID - Malaysia kini maju selangkah dibandingkan Indonesia. Negera tetangga ini sedang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau matahari berkapasitas 9.000 megawatt (MW).

Bila pemerintah tidak segera mengikuti cara tersebut, maka Indonesia akan makin ketinggalan, dan malah menjadi pasar PLTS dari negera tetangga itu.

Direktur Perencanaan dan Teknologi PT PLN (Persero) Nasri Sebayang mengatakan, Malaysia saat ini sedang mengembangkan solar cell 9.000 MW, sekaligus membangun pabriknya.

"Kalau kita tidak mulai juga, pasar terbesar nantinya adalah Indonesia. Kita mesti dorong supaya bisa bikin pabrik (solar cell) sendiri, bukannya menjadi pasar," kata Nasri di sela-sela acara pembukaan Munas Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) ke-VI, Kamis (28/5/2015).

Nasri mengungkapkan, karena tidak memiliki pabrik solar cell, membuat pengembangan solar cell di Indonesia terkendala, karena solar cell harus diimpor dan biayanya mahal dan tidak menguntungkan untuk dikembangkan.

"Kita punya potensi kembangkan solar cell. Kendalanya adalah harga untuk dirikan satu panel membutuhkan biaya 1,5 dolar AS per panel surya. Dan itu seluruhnya impor. Teknologinya punya Eropa," ungkap Nasri seperti dikutip dari detik.com.

Nasri menambahkan, untuk membangun pabrik solar cell juga tidak mudah, karena teknologi dan bahan bakunya sendiri masih sebagian besar juga harus dari impor.

"Teknologinya menggunakan crystalline yang 80% impor. Padahal inginnya 90% bahan baku bisa diproduksi sendiri di dalam negeri. Kita sudah pernah hitung juga, bangun pabrik solar cell itu perlu dana 60 juta dolar AS," tutupnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews