Bintan - Sebanyak 16 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Bintan, Apri Sujadi di Aula Kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan, Desa Bintan Buyu, Kamis (24/1/2019).

Pejabat golongan eselon II yang dilantik yaitu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bintan diduduki Wan Rudi Iskandar, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Bintan diisi oleh Luki Zaiman Prawira.

Kemudian, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPAPPKB) diduduki Mardiah. Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Bintan diamanahkan kepada Kartini.

Berikutnya, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setdakab Bintan diberikan kepada Makhfur Zurachman, Sekretaris Dewan (Sekwan) Bintan diisi Muhammad Hendri, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bintan diambil alih Edi Yusri, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan diamanahkan kepada Naharuddin.

Lalu, Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setdakab Bintan dialihkan ke Yudha Inangsa, Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setdakab Bintan diisi Panca Azdi Goena, dan Yandrisyah dipercayai mengisi posisi Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bintan.

Jabatan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bintan dijabat Mohd Insan Amin, Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan Setdakab Bintan diberikan kepada Mohd Setioso, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Bintan diserahkan kepada Juni Rianto dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) diambil alih Herry Wahyu.

Sementara Irma Annisa posisinya tidak bergeser yaitu sebagai Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Bintan. Hanya saja ada perubahan nama instansinya yang berganti menjadi Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Bintan.

Dalam pelantikan ini juga dua pejabat eselon II tidak diberikan posisi jabatan. Yaitu Ismail sebelumnya menjabat Asisiten I Bidang Administrasi Pemerintahan Setdakab Bintan sekarang non job dan Muchlis yang awalnya menjabat Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setdakab Bintan juga non job.

Bupati Bintan, Apri Sujadi mengatakan mutasi atau pergeseran jabatan itu merupakan hal yang biasa. Namun bagi yang diamanahkan, diminta mampu mengatur bawahan agar tertib mengikuti aturan yang berlaku. 

"Jangan ada lagi ketidakcocokan antaran pimpinan dan bawahannya," kata Apri.

Tenaga honorer (bawahan) diharapkan bisa bekerja dengan maksimal untuk membantu kelancaran tugas-tugas Pemkab Bintan. 

"Semuanya harus patuh dan bekerja secara profesional. Sehingga, tugas pelayanan terhadap masyarakat berjalan dengan baik. Baik itu pimpinan maupun bawahan," katanya.

Pelantikan 16 pejabat ini juga disejalankan juga dengan penandatanganan pakta integritas dan penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2019 di lingkungan Pemkab Bintan. Sehingga pejabat di seluruh OPD dan camat menandatangani dan menerima kedua berkas tersebut. 

(ary)