Batam - Kapal tanker yang menabrak Jembatan II Barelang pada Rabu (23/1/2019) sekira pukul 14.30 bernama MT Eastern Glory.

Saksi mata Saiful, kapal pengangkut minyak itu terbawa arus saat lego jangkar tak jauh dari Jembatan II Barelang.

"Kapal tersebut diduga putus tali jangkar dan terbawa arus dan angin kencang," kata Saiful, kepada Batamnews.co.id.

Baca: Kapal Tanker Tabrak Jembatan II Barelang

Dari data Batamnews.co.id, kapal tanker berbendera Mongolia ini ditangkap Tim Gabungan F1QR Lantamal IV dan Lanal Batam dengan Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Pelampong Lanal Batam pada Selasa (4/9/2018) lalu.

Saat itu, Panglima Komando Angkatan Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) TNI AL Laksamana Muda TNI Yudo Margono mengatakan penangkapan kapal berbendera Mongolia dengan bobot 4.500 GT ini dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh. 

“Petugas menemukan minyak sejenis solar sebanyak 5 ribu ton,” ujar Yudo di Mako Lanal Batam, Sabtu (8/9/2018). 

Yudo menjelaskan bahwa penangkapan berawal dengan adanya informasi bahwa ada kapal tanker dengan muatan minyak solar yang telah selesai melaksanakan STS (Ship to Ship) dari West OPL, Malaysia akan masuk perairan Batam. 

Baca: TNI AL Tangkap Tanker Penyelundup 5 Ribu Ton Solar

“Sedangkan kapal lain yang menjalankan ship to ship dengan MT Estern Glory yaitu MT Gokar dari Singapura sudah sempat kabur,” katanya.

Detik-detik Jembatan di Barelang Ditabrak Tanker

Video Situasi Terkini Jembatan Barelang II Usai Ditabrak Tanker

EKSKLUSIF: Kapal Tanker Hanyut Hantam Jembatan II Barelang

Foto-foto Tanker Tabrak Jembatan di Barelang Batam

(snw)