Batam - Enam sekolah berlaga dalam ajang Batam Student Company Trade Fair 2019 (We Are Youth Enterpreneur). Ajang yang dihelat Prestasi Junior Indonesia ini digelar di di Mega Mall Batam Centre, Sabtu (19/1/2019).

Acara ini merupakan kedua yang digelar Prestasi Junior Indonesia di Kota Batam. Ada enam sekolah yang ditandingkan dalam laga kewirausahaan siswa yakni yaitu SMK Kartini, SMK Muhammadiyah, SMK Negeri 1, SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, dan SMK Negeri 2 Batam. 

Keenam sekolah ini bertanding dari segi kreativitas, kualitas produk, kecakapan presentasi serta penyajian laporan. Pemenang dari kompetisi ini akan mewakili Batam untuk berlaga di ajang tingkat Nasional. Dan kemudian ditandingkan kembali 2020 di tingkat Asia Pasifik bagi pemenangnya. 

Sebelum ditandingkan hari ini, seluruh peserta diberikan pelatihan selama enam bulan untuk menghasilkan produk dan memasarkannya. Seminggu sekali siswa yang terdiri dari 25 orang perkelompoknya wajib mengadakan rapat didampingi oleh mentor dari PJI

Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Riau M. Dalli mengatakan perlombaan ini merupakaan sebuah acara yang bagus. "Iven ini sangat bagus, mudah-mudahan banyak pihak-pihak lain yang mengadakan iven seperti ini," kata Dalli. 

Dalli mengatakan dalam penilaiannya sebagai juri dia menemukan banyak inovasi luar biasa yang dihasilkan oleh siswa. 

"Kita lihat ada enam stand bagus menampilkan inovasi yang luar biasa. Kalau ini bisa di kembangkan anak-anak Kepri kedepannya bisa menjadi pengusaha sukses," ujarnya.

Dari keenam stand yang dilihatnya Dalli mengatakan semua produk kreasi pelajar yang bertanding sangat merangsang dunia pasar. 

"Semuanya merangsang dunia pasar. Namun ada produk-produk yang memang memiliki ciri khas yang hampir tidak ada di pasar , tergantung kacamata kita melihat ini sebagai inovasi," ujarnya. 

Dalli berharap setelah ada kegiatan ini, semua orang tua haru bisa mendorong anak-anak untuk tetap menyalakan semangat kreasinya. 

Prestasi Junior Indonesia adalah NGO yang bergerak di bidang pendidikan. Yayasan ini merupakan bagian Junior Achievement Worldwide yang berbasis di Boston, Amerika Serikat.

Di Indonesia acara ini merupakan acara yang digelar sejak tahun 2008 dan melahirkan pengusaha muda inovatif dari berbagai wilayah di Indonesia

Ketua Panitia Student Company Trade Fair 2019, Utami A. Herrawati mengatakan komponen yang dinilai dalam lomba ini yaitu kreativitas booth display, presentasi hasil bisnis, proses interview, final report berupa laporan tertulis.

"Kita lihat produknya inovatif tidak? Demand-nya bagaimana, ada dibutuhkan tidak? Seperti itu," ujarnya. 

(das)