Tugboat Karam Dihantam Ombak di Pulau Ngenang, Begini Nasib 5 Awaknya

Tugboat Karam Dihantam Ombak di Pulau Ngenang, Begini Nasib 5 Awaknya

Para awak tugboat usai dievakuasi. (Foto: ist/Batamnews)

Bintan - Sebuah kapal tunda (tugboat) TB Charly yang sedang menarik sebuah tongkang dengan nama lambung Anugerah Indah 14 tenggelam di Pulau Ngenang, Batam, Jumat (18/1/2019) sekitar 17.30 WIB.

Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Tanjungpinang, Budi Cahyadi mengatakan, TB Charly ini sedang menarik sebuah tongkang di sekitar Pulau Ngenang.

Namun tak lama kemudian tugboat itu dikabarkan tenggelam dengan titik koordinat 01-00,753 N/ 104-11.857 E.

"Kami ketahui informasi ini dari laporan yang diberikan Kantor Kesyahbandaran UPP Kelas 1 Tanjunguban," ujarnya.

Dalam insiden itu, 5 kru berhasil keluar TB Charly.  Mereka diselamatkan oleh tugboat lainnya TB Berkat 3. Mereka lalu dibawa ke Tanjunguban.

Sedangkan tongkang yang ditarik tidak tenggelam. Saat ini posisi tongkang tersebut sedang berlabuh jangkar di lokasi kejadian.

"Kapal Sar RB 209 sudah kita kerahkan kelokasi untuk melihat langsung di lokasi kejadian. Tongkang yang dibawa TB Charly juga sedang dievakuasi dan ditarik ke Tanjunguban," katanya.

 

Tarik tongkang bermuatan 250 ton Bio Solar

Tugboat nahas berbobot 32 GT itu menarik tongkang bermuatan BBM dari PT Pertamina Tanjunguban.

Budi Cahyadi mengatakan, TB Charly menarik tongkang bermuatan 250 Ton Bio Solar milik PT RSUP Pulau Burung.

"TB Charly berangkat dari PT Pertamina Tanjungban menuju Guntung (Pulau Burung) pada Jumat (18/1/2019) pukul 16.40 WIB. Kapal itu menarik tongkang muatan Bio Solar 250 ton milik PT RSUP Pulau Burung," ujar Budi.

Sekitar pukul 17.30, TB Charly tiba di sekitar perairan Pulau Ngenang, Batam. Di saat itu buritan kapal tersebut terlepas karena dihantam ombak.

Akibatnya, air di buritan dan dalam kapal masuk dengan cepat. Anak buah kapal (abk) telah mengambil tindakan dengan menyedot air itu menggunakan pompa robin, pompa mesin lampu, dan pompa mesin induk.

"Namun air begitu cepat masuk sehingga dalam hitungan detik TB Charly langsung tenggelam. Tengelamnya pada posisi 1 00 753 N - 104 11 857 E," katanya.

Sebelum tenggelam, ABK dan nakhoda kapal tersebut sempat meminta bantuan dengan melambaikan tangan kepada tugboat lainnya TB Berkat 3 yang posisinya berada di samping TB Charly.

Sekitar pukul 17.55 atau 10 menit sebelum kapal tenggelam, ABK dan nakhoda TB Charly langsung di evakuasi ke TB Berkat 3.  "5 orang berhasil dievakuasi dengan selamat. Yaitu nahkodanya, Mardiman (KKM), Riski Septian (Juru Mudi), Andi Mangkau (Kelasi), Sudirman dan Indra Rahmadan," jelasnya.

Beberapa menit kemudian tepatnya pukul 18.07 WIB,  anggota pos pengamat TNI AL Mentigi langsung ke lokasi kejadian.

Pada pukul 18.14, Posmat Mentigi berpapasan dengan Kapal KPLP KN 547 yang juga ingin mengevakuasi 5 orang penumpang TB Charly. Pukul 18.17 WIB kapal-kapal itupun merapat ke TB Berkat 3.

Mereka langsung kembali menuju ke Pangkalan KPLP Tanjunguban untuk berkoordinasi dengan Kasiops, Samsul Rizal di Kapal KPLP KN. Sarotama P 112.  "Dari KPLP Tanjunguban akan menyerahkan semuanya ke pihak keagenan PT Cahaya Belawa Inhil Tembilahan," ucapnya.

(ary/tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews