Gedung Mesiu Pulau Penyengat yang Terabaikan

Gedung Mesiu Pulau Penyengat yang Terabaikan

Gedung Mesiu Pulau Penyengat di Tanjungpinang (Foto: Yogi ES/Batamnews

Batam - Pulau Penyengat sudah lama dikenal sebagai salah satu tempat bersejarah di Kepulauan Riau. Pulau ini terletak tidak jauh dari Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepri. 

Hanya butuh 15 menit waktu menyebrang dari dermaga Tanjungpinang ke Pulau Penyengat mengunakan perahu. Satu kali perjalanan pengunjung harus bayar Rp7000.

Pulau ini memang terkenal bersejarah. Mulai dari sejarah kerajaan Melayu hingga menjadi satu pondasi bahasa Indonesia. Bahkan pemerintah provinsi mencanangkan, mendaftarkan tempat ini ke Unesco sebagai warisan dunia.

Berbagai tempat sejarah ada di pulau yang disebut penjajah Balanda Pulau Mars ini. Seperti Masjid Raya Sultan Riau, makan raja-raja, bukit kursi, dan gudang mesiu. 

Salah satu objek yang menarik adalah Gedung Mesiu. Atau didalam bahasa Inggris Arsenal.

Ya gudang mesiu ini juga disebut bangunan Arsenal. Tapi Arsenal disini bukan milik klub Inggris yang didambakan "The Gunners" (sebutan suporter Arsenal)

Bangunan Arsenal di penyengat merupakan tempat penyimpanan mesiu ketika zaman perang dengan Belanda. Gudang mensiu ini terletak dibagian lereng Bukit Kursi. Berada disamping kiri depan makan pahlawan nasional Raja Haji Ali.

Penampakan sebelumnya (Foto: Tempat.me)

Gudang Senjata

Tidak hanya sebagai tempat penyimpanan mensiu. Bangunan "Arsenal" juga dijadikan tempat penyimpanan senjata ketika zaman perang. 

Setidaknya terdapat lima gudang mensiu di Pulau penyengat ini. Tetapi sampai saat ini hanya tinggal satu gudang. 

Gedung ini terlihat masih original. Belum nampak perobahan dari bentuknya. 

Gudang mensiu memiliki empat sisi pintu masuk. Bentuk gedung cukup unik, secara keseluruhan bangunan gudang ini berbentuk tembok hingga ke atap-atapnya. 

Gudang ini sepertinya berwarna kuning sama seperti bangunan bersejarah lain di pulau tersebut. Namun sampai saat ini catnya sudah mulai memudar dimakan waktu. 

Lumut-lumut mulai membuat gedung bersejarah itu kusam ketika disambangi Batamnews.co.id belum lama ini.

Pulau Pertahanan

Berdasarkan sejarah, Pulau Penyengat merupakan tempat pertahanan Raja Kecil melawan serangan Tengku Sulaiman dari Hulu riau pada tahun 1719. Sehingga masa itu sejumlah benteng pertahanan dibangun.

Selain itu benteng dibangun untuk perang melawan Belanda. Salah satu bukti masih berdiri kokohnya gudang mesiu.

Tidak hanya gudang mesiu, di pulau ini juga terdapat meriam-meriam kuno yang digunakan pada dahulu kala.

YOGI EKA SAHPUTRA

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews