Tanjungpinang - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tanjungpinang memberikan bantuan Rp250 juta untuk rehabilitas Masjid As Syafwan Kantor Kejati Kepri, Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Senin (07/1/2019). 

Bantuan diberikan dipengujung masa akhir jabatan Kepala Kejati Kepri Asri Agung Putra. Penyerahan bantuan dilaksanakan secara simbolis dari pihak BRI kepada Kejati Kepri. Acara berlangsung di depan Musala As Syafwan yang akan direnovasi.  

Kepala Cabang BRI Tanjungpinang Dian Kesuma Wardhana mengatakan, pemberian bantuan rehabilitas masjid merupakan program CSR (Corporate Social Responsibility). "Bantuan akan diberikan dalam bentuk vendor pihak ketiga," kata Dian saat memberikan sambutan. 

Dian mengatakan, kerjasama BRI dan Kejati sudah berlangsung cukup lama semoga kedepan lebih bagus.  "Terimakasih kepada Bapak Kejati yang akan meninggalkan Kepri telah memilih kami sebagai mitra," ujar Dian.

Kejati Kepri Asri mengucapkan terimakasih kepada BRI karena telah memberikan bantuan yang sangat berarti tidak hanya buat internal kantor tetapi juga untuk masyarakat sekitar kantor yang terletak di Tanjungpinang Timur itu.  "Sore ini adalah jawaban atas doa yang kita sampaikan," kata dia.

Asri melanjutkan, BRI membuktikan BUMN menjalankan sesuai slogan mereka hadir untuk negeri.  "Besok kita juga mendapatkan bantuan dari PT Timah akan membangun fasilitas gedung serbaguna, ini termasuk doa dan kerja keras kita semua," katanya.

Dikatakannya, fasilitas yang dibangun sejatinya milik Kepri. "Saya hanya mengunakan sesaat saja," katanya. 

Masjid tersebut menurutnya akan meningkatkan orang untuk melakukan ibadah dengan khusyuk, ibadah khusyuk akan membentengi integritas, integritas baik membentengi kerja baik, kerja baik ini menjadi amal jariah untuk BRI. "Kita selalu usahakan fasilitas nyata, jangan sampai fasilitas baik kinerja tidak baik," kata Asri. 

Meskipun akan dipindahkan, Asri sudah merencanakan terus membangun fasilitas kantor Kejati lebih baik. Seperti pembangunan gapura sudah ia rencanakan dua bulan ke depan akan dimulai. "Sekarang sudah dihibahkan pemko," katanya. 

Asri mengatakan, setiap bantuan yang diterimanya sudah dalam bentuk fisik. "Kita tidak ikut membangun, biasanya terima sudah jadi," sebutnya.

(tan)