• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Pasar TPID 2 Dreamland Segera Diresmikan, Berikut Keunggulannya      • Angin Kencang Terbangkan Atap Rumah Warga Sei Tiram Bintan      • STQ IX Tingkat Kabupaten Lingga Digelar Maret 2021      • Tanjungpinang Delays Face-to-face Learning      • Sekolah di Bintan Bakal Ditutup Kembali Jika Ditemukan Kasus Positif Corona      • Fakta Utang Pemerintah yang Kini Tembus Rp 6.000 Triliun      • Anggota Haji Permata Dikabarkan Meninggal, Masrur Amin: Bahar Masih Kritis      • Banyak Tokoh Dunia Mulai Tinggalkan WhatsApp, Sudah Tak Aman?      • Tak Diangkut, Sampah di TPS Tanjunguban Menumpuk      • PBSI Targetkan Dua Gelar di Toyota Thailand Open     
Batamnews > Peristiwa

Begini Kronologi Meninggalnya Napi di Lapas Batu 18

Kamis 03 Januari 2019, 16:56 WIB

Ilustrasi.

Bintan - Meninggalnya narapidana (napi) kasus narkotika di Lapas Klas II A Tanjungpinang, Batu 18, Rabu (2/1/2019) menyimpan penuh tandatanya. 

Bedasarkan laporan dari pihak lapas, napi kasus narkotika bernama Rudi Zahrialsah bin Zahir Hamid (44) asal Kelurahan Lubuk Semut RT 004 / RW 003, Kabupaten Karimun itu meninggal dunia di RSUP Ahmad Thabib, Batu 8, Kota Tanjungpinang.

Namun setelah dilakukan penyelidikan oleh kepolisian melalui koordinasi dengan dokter Reza Priatna, ternyata napi itu meninggal dunia sudah lewat dari 1 jam.

Kapolres Bintan, AKBP Boy Herlambang mengatakan laporan kematian napi kasus narkotika Lapas Batu 18 didapatkan kepolisian dari Rio Mulyadi Sitorus yang merupakan Kepala Pengamanan Lapas.

Dari laporan itu, dinyatakan napi itu telah meninggal dunia di RSUP Ahmad Thabib, Batu 8, Tanjungpinang diduga karena sesak nafas.

"Kepala lapas melaporkan terkait peristiwa ini ke Kapolsek Gunung Kijang AKP Dunot P Gurning sekitar pukul 20.15. Lalu kapolsek bersama personelnya melakukan pengecekan di RSUP Ahmad Thabib. Di sana polisi mendapati napi itu telah meninggal dunia dan berada di kamar jenazah," ujar Boy, Kamis (3/1/2019).

Kronologis yang didapatkan kepolisian dari laporan pihak lapas bahwa malam itu sekitar pukul 19.30, saksi Tito Haryanto (25) selaku Waka Jaga Lapas mendapat informasi dari teman Rudi yang berada di kamar blok F No 2.

Tito mendatangi kamar Rudi dan melihat pria itu sedang sesak nafas. Selanjutnya dia dibawa ke klinik lapas untuk diberi penganan medis berupa pemberian oksigen dan pemeriksaan tensi.

Sekitar pukul 19.36, Tito menelepon Dokter Lapas Umum, dr Petra Marita Purba untuk memberitahukan bahwa Rudi sedang sesak nafas. Lalu dr Petra berbicara dengan napi yang diperbantukan di klinik lapas, Ade Agus Suwarman. Setelah selesai berbicara Ade mengatakan bahwa Rudi harus dibawa ke RSUP Kepri di Tanjungpinang.

"Tito menelepon Rio (Kepala Pengamanan Lapas) untuk melaporkan napi itu sedang sakit sesak nafas dan harus dibawa ke RSUP Kepri agar dilakukan perawatan medis lebih lanjut," jelasnya.

Setelah dapat laporan, kepala pengamanan lapas kembali memerintahkan Tito untuk membawa Rudi ke RSUP Kepri dengan menggunakan ambulans lapas umum.

Baca: Sempat Dilarikan ke RS, Napi Kasus Narkotika Lapas Batu 18 Akhirnya Meninggal

Sekitar pukul 19.45, Tito dan Rico serta 2 orang teman pegawai lapas membawa Rudi menuju ke RSUP Kepri. Pukul 20.00, Dokter Jaga RSUP, dr Hernita melakukan pemeriksaan dan kemudian menyatakan Rudi meninggal dunia.

"Inilah laporan yang kami dapatkan dari pihak lapas," katanya.

Menindaklanjuti laporan ini, kata Boy, anggota kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk memperoleh keterangan. Ada 5 saksi yang telah dimintai keterangannya yakni adalah Kepala Pengamanan Lapas Umum, Rio Mulyadi Sitorus, Waka Jaga Lapas, Tito Haryanto, Ade Agus Suwarman, Petra Marita Purba dan napi Blok F No 2 Lapas Umum, Joni Sianturi. 

Dari keterangan DR. Reza Priatna. Bahwa almarhum Rudy Zahrialsah meninggal dunia sudah lewat dari 1 jam. 

Hasil dari pemeriksaan visum bagian luar tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan di sekujur badan belakang. Namun leher dan kedua lengan terdapat lebam mayat disebabkan terhentinya aliran darah karena meninggal.

Terhadap jenazah korban tidak dilakukan autopsi. Saat ini jenazah dititipkan di Kamar Jenazah RSUP Kepri dikarenakan besok pagi, Jumat (4/1/2019) akan diberangkatkan ke rumah duka di Kabupaten Karimun. 

(ary)
 

Editor       : Dodo
# napi meninggal# Lapas Batu 18


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Kamis, 03 Januari 2019 - 16:56 WIB

Sempat Dilarikan ke RS, Napi Kasus Narkotika Lapas Batu 18 Akhirnya Meninggal

Rabu, 26 Desember 2018 - 16:56 WIB

Kasus Sabu di Lapas Batu 18, AKP Nendra: 1 Napi Jadi Tersangka

Sabtu, 03 November 2018 - 16:56 WIB

Napi Lapas Batu 18 Bintan Kendalikan Bisnis Sabu dari Penjara


Baca Juga :
Sabtu, 16 Januari 2021 - 16:56 WIB

Bea Cukai Rilis Alasan Penembakan Pengusaha Kapal Haji Permata

Minggu, 17 Januari 2021 - 16:56 WIB

Rute Baru Lion Air, Harga Tiketnya Rp 500 Ribuan

Sabtu, 16 Januari 2021 - 16:56 WIB

Ingin Jadi Tukang Parkir Pesawat? Berikut 5 Fakta dan Syaratnya

Minggu, 17 Januari 2021 - 16:56 WIB

Seribu Massa KKSS Batam Dikabarkan Akan Geruduk Kantor Bea Cukai Kepri


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Penerbangan

#
Lion Air

#
DJBC Kepri

#
Haji Permata Meninggal Dunia

#
Haji Permata

#
Marshaller

#
Tukang parkir pesawat

#
Black Box

#
Haji Permata Tewas

#
Pembunuhan

Berita Terpopuler
1
Situasi Terkini Rumah Haji Permata di Tanjung Sengkuang Batam

dibaca 59909 kali

2
Cuaca Buruk, Lion Air Jakarta-Pontianak Terpaksa Berbelok ke Batam

dibaca 31866 kali

3
Haji Permata Diduga Tewas Tertembak, DJBC Kepri: Kami Masih Cari Informasi

dibaca 28793 kali

4
Bea Cukai Rilis Alasan Penembakan Pengusaha Kapal Haji Permata

dibaca 17937 kali

5
Rute Baru Lion Air, Harga Tiketnya Rp 500 Ribuan

dibaca 15389 kali

6
Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak

dibaca 14914 kali

7
Ingin Jadi Tukang Parkir Pesawat? Berikut 5 Fakta dan Syaratnya

dibaca 12869 kali

8
Seribu Massa KKSS Batam Dikabarkan Akan Geruduk Kantor Bea Cukai Kepri

dibaca 12612 kali

9
Sepak Terjang Haji Permata di Dunia Penyelundupan

dibaca 10729 kali

10
Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

dibaca 9159 kali

Suara Pembaca

1 minggu lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

2 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris