Dua Bocah Perempuan Tenggelam saat Liburan di Pantai Batu Kasah Natuna

Dua Bocah Perempuan Tenggelam saat Liburan di Pantai Batu Kasah Natuna

Tim Basarnas Natuna melakukan penyelamatan dua bocah tenggelam di Pantai Batu Kasah, Selasa (1/1/2019). (Foto: ist/Batamnews)

Natuna - Libur tahun baru di Pantai Batu Kasah Natuna nyaris jadi petaka, Selasa (1/1/2019) siang. Dua bocah perempuan terseret ombak dan tenggelam. Para pengunjung langsung kaget mendengar teriakan salah seorang memberi tahu kejadian ini.

Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Natuna, M Saleh menuturkan kedua korban berhasil diselamatkan, kendati sempat lemas akibat tenggelam dan terminum air laut.

"Personel kami yang berada di tempat langsung menghampiri korban untuk melakukan penyelematan. Selanjutnya di bawa ke RSUD Ranai dengan ambulans untuk penanganan lebih lanjut," ungkap Saleh.

 

Seorang bocah diberikan pertolongan pertama setelah lemas usai tenggelam

 

Korban diketahui atas nama Ajeng  (6) dan Zahra (9), warga Pering, Kecamatan Bunguran Timur.

Kapolres Natuna, AKBP Nugroho Dwi Karyanto menuturkan, kedua korban ikut bersama orangtuanya ke pantai. "Mereka ke pantai dengan mobil pribadi, untuk berwisata," ujarnya

Kedua bocah ini berbaur dengan pengunjung Pantai Batu Kasah lainya berenang di sebelah kiri dari Gazebo Pantai. Sekitar 40 menit kemudian, Nurbaiti (ibu dari Ajeng) mendengar adanya informasi dua orang terseret ombak.  Ternyata itu anaknya dan keponakannya. Langsung saja ia histeris.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Ranai, Asrul Saparudin menjelaskan jika pantauan Citra Satelit tanggal 1 Januari 2019 sejak pagi secara umum wilayah Kepulauan Natuna dalam kondisi cerah berawan hingga berawan.

 

Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian, M. Saleh

"Namun terdapat beberapa wilayah yang berpotensi dalam kondisi berawan hingga hujan dengan intensitas ringan-sedang seperti Pulau Laut, Subi dan Serasan," terangnya.

Mengingat adanya sistem tekanan rendah di wilayah arah Timur Laut kepulauan Natuna yang menyebabkan terjadi penumpukan massa udara sehingga banyak terjadi pertumbuhan awan-awan konvektif yang menyebabkan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi yang terjadi.

"Imbauan kepada masyarakat yang beraktivitas khususnya di lepas pantai dan juga nelayan untuk selalu waspada dan berhati-hati karena kondisi gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi serta perubahan cuaca yang mungkin terjadi kedepannya," jelas Asrul.

(fox)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews