Pemerintah Berminat Garap Industri Kebudayaan Kepulauan Riau

Pemerintah Berminat Garap Industri Kebudayaan Kepulauan Riau

Pembukaan Festival Reyog dibuka Menteri Pariwisata Arief yahya

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Pemerintah menyatakan keseriusannya mengembangkan industri kebudayaan (culture industries) untuk meningkatkan industri pariwisata di Tanah Air, khususnya di Kepulauan Riau.

Demikian diungkapkan Menteri Pariwisata Arief Yahya saat membuka secara resmi Festival Reyog Kepri 2015 yang  berlangsung tanggal 24 hingga 27 Mei 2015, di lapangan Pamedan Kota Tanjungpinang, Sabtu (23/5) malam. Kegiatan ini diikuti 12 peserta se- Provinsi Kepri dan 1 peserta dari negara tetangga, singapura.

Industri Kebudayaan, kata Arief Yahya menyumbang 60 persen untuk industri pariwisata di Indonesia, kedua yakni keindahan alam 35 persen, dan 5 persen dari pariwisata buatan.

Salah satu negara yang cukup berhasil mengembangkan industri budaya adalah Korea Selatan. Kepti, kata Arief Yahya, memiliki pueluang besar untuk mengembangkan industri kebudayaannya.

Terlebih, Kepri saat ini berada di posisi 3 besar tingkat Nasional setelah Bali dan DKI Jakarta sebagai penyumbang angka Wisatawan Mancanegara (Wisman) tertinggi di Indonesia.

"Dalam catatan saya, wisatawan mancanegara datang ke Kepulauan Riau karena 50 persen alamnya, 30 persen wisata buatannya dan budaya hanya 20 persen, jadi industri budaya masih relatif kecil oleh karena itu harus ditingkatkan lagi iven seperti ini," ucapnya

Kementrian Pariwisata, kata dia,  telah menganggarkan Rp 100 miliar untuk mempromosikan Pariwisata Kepulauan Riau.

[hen]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews