Jaksa Selidiki Dugaan Korupsi di PLN Tanjungpinang
BATAMNEWS.CO.ID - Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri Sudung Situmorang mengungkapkan bahwa kejaksaan saat ini tengah mendalami indikasi dugaan korupsi di PT PLN Tanjungpinang menyusul krisis listrik berkepanjangan yang terjadi di daerah itu selama 10 tahun terakhir.
Sudung yang baru dilantik menjadi Kejati Kepri Maret lalu, mengaku di rumah dinas yang ditempatinya juga sering padam, bahkan bisa dua hingga tiga kali sehari.
"Permasalahan krisis listrik ini sudah dari dulu, ada apa sebenarnya? PLN kini dalam monitor kita," kata Sudung di Kantor Kejati, Kamis malam (21/5/2015).
Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, kata Sudung, saat ini menelusuri dugaan kasus korupsi dalam pengunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar untuk pengoperasian mesin pembangkit listrik di PLN Tanjungpinang.
"Penyelidik sedang melakukan pengumpulan data (puldata) maupun bahan dan keterangan (pulbaket)," ujar Sudung.
Kepala Kejaksaan Tanjungpinang Herry Ahmad Pribadi mengatakan bahwa pihaknya masih pengumpulan data (Puldata) serta pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket).
"Dugaan korupsi uang pembelian minyak solar untuk pengoperasian mesin genset itu, masih dalam tahap puldata dan pulbaket," ujar Herry dalam keterangannya kepada para wartawan.
[hen]
Komentar Via Facebook :