Konten Porno Jadi Aduan Terbanyak ke Kominfo Sepanjang 2018

Konten Porno Jadi Aduan Terbanyak ke Kominfo Sepanjang 2018

Ilustrasi

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, menerima 936.097 aduan konten bermasalah di media sosial sepanjang Januari-Oktober 2018. Konten pornografi dan perjudian mendominasi.

Dalam statistik Kominfo, pada Jumat (14/12/2018), konten pornografi yang diadukan mencapai 868.242, disusul dengan perjudian yakni 61.167 aduan. 

Konten terbesar lainnya adalah penipuan (5.234 aduan), hak cipta (687 aduan), radikalisme (493 aduan), konten negatif yang direkomendasikan instansi (330 aduan), serta ujaran kebencian (186 aduan).

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, pihaknya mengajak warga untuk berkolaborasi melawan konten negatif. Data yang dihimpun kementerian, ada 800 ribu situs yang terindikasi konten negatif di Indonesia.

"Mari kita lawan penyebaran konten negatif dan hoaks itu dengan literasi digital dan lainnya. Kita butuh peran aktif dan partisipasi masyarakat ikut memberikan literasi digital, mengawasi dan melaporkan konten negatif," kata Semuel

Di sisi lain, kementerian, operator dan Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia melakukan uji coba penapisan gambar yang bermuatan pornografi dalam fitur pencarian aman di Internet (safe search). 

Kominfo juga menerima inisiatif sejumlah operator untuk penapisan gambar yang bermuatan pornografi di fitur pencarian website atau safe search. 

"Banyak sekali dari ibu-ibu kita terima surat, kita mau mencoba mencari cara, ya sudah sekalian memanfaatkan fitur safe search," katanya.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews